Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Wilayah Muara Enim Terdampak Banjir Surut

Dilihat 80 kali
Wilayah Muara Enim Terdampak Banjir Surut

Foto : BPBD Kabupaten Muara Enim melakukan proses evakuasi warga terdampak banjir menggunakan perahu karet, Minggu (26/6). (BPBD Kabupaten Muara Enim)



JAKARTA – Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, pada Minggu dini hari (26/6), pukul 01.00 WIB. Wilayah yang terdampak banjir telah surut berdasarkan pantauan tim BPBD setempat.  

Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Muara Enim menyebutkan wilayah yang terdampak banjir, sebagian sudah mulai surut sebagaimana dilaporkan Pusdalops pada hari Minggu  (26/6), pukup 17:00 WIB.  

Sebelumnya, sebanyak tiga wilayah sempat terendam banjir dengan tinggi muka air terpantau 50 – 100 cm. Kecamatan terdampak yaitu di Kecamatan Tanjung Enim, Tanjung Agung dan Muara Enim. Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat dan berdurasi lama mengguyur kecamatan tersebut. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan sebanyak 542 KK terdampak. Tidak ada laporan adanya warga yang mengalami luka-luka atau mengungsi. Selain populasi terdampak, tercatat pesantren terendam 1 unit. BPBD tidak merinci jumlah rumah warga yang terendam banjir. 

Merespons insiden ini, BPBD bersama unsur terkait bersiaga di lokasi terdampak. Mereka telah menyiapkan perahu karet untuk evakuasi warga. Di samping itu, petugas melakukan patroli untuk mengantisipasi situasi apabila warga membutuhkan evakuasi. 

Sementara itu, peringatan dini cuaca mengidentifikasi wilayah Sumatra Selatan pada hari ini dan esok (27/6) berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang. Sedang di wilayah terdampak, pada hari ini prakiraan cuaca terpantau berpotensi hujan ringai – hujan petir dan hujan sedang. 

Mengantisipasi potensi cuaca tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada dan siap siaga. Identifikasi kajian inaRISK, sebanyak 22 kecamatan memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Tiga kecamatan terdampak termasuk ke dalam sejumlah wilayah dengan potensi bahaya tersebut. 

Beberapa langkah kesiapsiagaan dapat dilakukan warga, misalnya memastikan untuk mengetahui jalur evakuasi atau tempat evakuasi sementara, menyiapkan tas siaga bencana dan memperkuat upaya protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung. 



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN