Wilayah Jawa Timur Catat Lebih dari 500 Kasus Positif COVID-19 Hari Ini
06 Jul 2020 03:18 WIB
Foto : Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (KOMBEN BNPB/Ignatius Toto Satrio)
JAKARTA – Mata rantai penularan virus SARS-CoV-2 belum berhenti. Hari ini, Minggu (5/7) Gugus Tugas Nasional mencatat lebih dari 1.000 kasus positif baru di seluruh Indonesia. Hampir setengah kasus baru teridentifikasi di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan, laporan penambahan kasus cukup tinggi di Jawa Timur. Jumlah penambahan kasus positif baru terkonfirmasi sebanyak 552 kasus, sedangkan pasien sembuh 154 kasus. Total kasus di Jawa Timur hingga hari ini (5/7) mencapai 14.013 kasus, setelah sehari sebelumnya di angka 13.461 kasus.
“Kemudian, DKI Jakarta melaporkan kasus positif yang baru adalah 257 kasus, dengan kasus sembuh sebanyak 286 orang. Jawa Tengah, melaporkan 208 orang kasus baru, dan melaporkan sembuh 50 orang. Sulawesi Selatan melaporkan kasus baru 136 orang, dan kasus sembuh 95 orang. Jawa Barat melaporkan 106 kasus baru, dengan 17 orang sembuh,” ujar Yurianto pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Minggu (5/7).
Di samping itu, ada sejumlah provinsi melaporkan kasus di bawah 10, dan 7 lainnya tidak ada penambahan kasus pada hari ini. Ketujuh provinsi tersebut yakni Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.
Lebih lanjut, Yurianto mengatakan, penambahan kasus sebanyak 1.607, tidak dimaknai bahwa keseluruhan kasus ini masuk ke rumah sakit.
“Karena sebagian besar justru kita dapatkan dari hasil kontak tracing terhadap kasus yang kita rawat di rumah sakit. Kemudian, dilakukan kontak tracing pada orang yang kita duga dan kita curigai tertular karena kontak erat dengan kasus positif yang kita rawat,” ujarnya.
Menindaklanjuti langkah tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan secara massif dengan menggunakan pemeriksaan antigen, baik dengan metode real time PCR maupun tes cepat molekuler (TCM).
“Dari data inilah kita mendapatkan kasus-kasus positif,” kata Yurianto.
Yurianto menyampaikan, pemeriksaan spesimen per hari ini (5/7) sebanyak 21.054 spesimen. Total akumulasi pemeriksaan sampai dengan saat ini adalah 915.482 spesimen.
Dari pemeriksaan ini, hasil konfirmasi positif COVID-19 berjumlah 1.607 orang sehingga total kasus positif akumulatif sampai dengan saat ini adalah 63.749 orang.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional