Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Waduk Mrica Tidak Jebol, Jangan Percaya Hoax

Dilihat 337 kali
Waduk Mrica Tidak Jebol, Jangan Percaya Hoax

Foto : Waduk Mrica Tidak Jebol, Jangan Percaya Hoax ()

BANJARNEGARA - Di media sosial beredar berita bahwa debit air di Waduk PLTA Mrica di Banjarnegara, Jawa Tengah, telah meluap dan waduk berstatus Siaga 1 sehingga darurat jebol. Itu berita bohong dan menyesatkan! Masyarakat yang menerima informasi tersebut dimohon tidak meneruskan dan menyebarluaskan. Saat ini kondisi Waduk PLTA Mrica masih aman (normal). Posko BNPB telah mengkofirmasi BPBD Kabupaten Banjarnegara dan petugas PLTA Mrica. Debit sungai yang masuk ke waduk 1.400 meter kubik per detik. Debit ini tergolong normal dan biasa terjadi setiap habis hujan deras. Pada Kamis (4-12-2014) debit mencapai 1.046 meter kubik per detik dan kondisi aman. Saat ini pembangkit listrik beroperasi penuh 3 x 60 MW. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kondisi aman dan tidak ada ancaman.   Wilayah di sekitar Banjarnegara terjadi hujan deras pada Kamis 11-12-2014, pukul 12.30 WIB. Terjadi longsor di 67 titik. Dampaknya 54 unit rumah  rusak sedang hingga berat. Jalan nasional Wonosobo - Banjarnegara tertutup longsor sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. empat jalan kabupaten tidak dapat dilalui karena terkena material longsoran. Begitu juga jalan provinsi di Kec Karangkobar tertimbun material longsor. Dua orang dilaporkan tewas akibat tertimbun longsor yaitu di Desa Sidengok Desa Pejawaraan dan Desa Pencil, Kecamatan Wanayasa.   Hujan deras di bagian hulu menyebab debit sungai Serayu naik sehingga terjadi banjir kiriman di daerah Kab Purbalingga. Dua rumah hanyut dan empat rumah terendam banjir hingga ketinggian tiga meter. Tidak ada korban jiwa dari banjir ini.   BPBD Kabupaten Banjarnegera, BPBD Kabupaten Purbalingga dan BPBD Provinsi Jawa Tengah telah berada di lokasi kejadian dan melakukan penanganan darurat bersama TNI, Polri, PMI, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat. Material longsoran dibersihkan dengan alat berat. Dimohon masyarakat tetap tenang.   Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Penulis


BAGIKAN