Tinjau Pos PPKM setingkat RT di Wilayah Kalimantan Timur, Ketua Satgas Sampaikan Tiga Pesan Penting Penanganan Covid
05 Agt 2021 05:58 WIB
Foto : Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito menyerahkan bantuan secara simbolis kepada ketua RT 31 Kel Damai Bahagia Kec Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Rabu (8/4). (Komunikasi Kebencanaan BNPB / Apri Setiawan)
BALIKPAPAN - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito melakukan peninjauan Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (4/8). Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, mengingat Kalimantan Timur merupakan Provinsi yang perlu mendapat perhatian setelah Jawa dan Bali terkait penanganan Covid. Berdasarkan data Satgas Covid 19 per tanggal (4/8) kumulatif angka kematian mencapai 3616, dengan jumlah kasus aktif 22.546. Dengan data tersebut, menempatkan Kalimantan Timur dalam peringkat enam skala nasional.
Merespons hal ini, Ganip Warsito yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kunjungan kerja dan pemantauan langsung di lapangan untuk memastikan pelaksanaan aturan PPKM Level 4 di sejumlah wilayah di Kalimantan Timur berjalan secara optimal.
Lokasi peninjauan kali ini mengarah kepada pelaksanaan yang ada dalam unsur perangkat setempat atau Rukun Tetangga (RT). Ganip sekaligus ingin memastikan bahwa pengendalian COVID-19 di hulu dan di hilir dapat berjalan optimal.
Terdapat dua RT yang dikunjungi Ganip antara lain RT 41 di Kelurahan Sepinggan Baru dan RT 31 di Kelurahan Damai Bahagia. Keduanya berada pada Kecamatan Balikpapan Selatan.
Dalam kunjungannya, Ganip menyampaikan bahwa ada tiga pesan yang perlu menjadi catatan penting dalam hal penanganan pandemi covid.
Pertama, masyarakat diminta untuk lebih meningkatkan disiplin dalam memakai masker. Dengan memakai masker, merupakan upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid yang dapat tertular akibat droplet.
"Pokoknya harus disiplin pakai masker, karena bisa meminimalisir penyebarannya," kata Ganip.
Satgas juga mendorong untuk dilakukan operasi yustisi secara berkala. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
Kedua, Terus laksanakan kegiatan Vaksinasi. Berdasarkan data Satgas Covid Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur per tgl (3/8) jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 514.282 dan untuk dosis kedua sebanyak 316.190. Ganip menghimbau untuk seluruh warga segera melakukan vaksinasi untuk mencapai herd imunity.
"Semuanya juga tolong untuk ikuti program vaksinasi, ajak keluarganya, datang ke lokasi-lokasi yang menyediakan kegiatan vaksinasi," kata Ganip.
Ketiga, perkuat Testing, Tracing, dan Treatment. Dianjurkan untuk kegiatan testing dan tracing bisa mencapai perbandingan 1:15, artinya apabila ada warga yang terkonfirmasi positif, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap 15 orang yang memiliki riwayat kontak erat. Selain itu, dihimbau bagi para warga dapat melakukan isolasi mandiri secara terpusat. Hal ini bertujuan, para pasien dapat terkontrol oleh para tenaga kesehatan yang rutin melakukan pendampingan.
"Untuk warga yang terkonfirmasi positif, sebaiknya untuk melakukan isolasi di tempat yang terpusat, supaya dapat termonitor keadaannya, terutama pada kelompok rentan," kata ganip.
"Apabila saturasinya turun, segera mendapatkan penanganan yang optimal," tambah Ganip.
Bersamaan dengan peninjauan ini, BNPB juga menyalurkan bantuan ke Kalimantan Timur dengan total 10.000 masker, 10.750 sabun mandi dan 80 liter disinfektan yang nantinya akan didistribusikan oleh masing-masing Pos PPKM.
Dalam akhir sambutannya, Ganip juga mengapresiasi upaya para warga untuk bersama-sama dan gotong royong dalam menangani pandemi ini.
"Saya mengapresiasi kerjasama dan gotong royong para warga disini, semoga bisa tetap konsisten dalam menerapkan pesan saya tadi ya," tutup Ganip.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB