Tim Indonesia Peduli Nepal Hibur Murid PAUD di Satungal
09 Mei 2015 11:17 WIB
Dilihat 340 kali
Foto : Tim Indonesia Peduli Nepal Hibur Murid PAUD di Satungal ()
SATUNGAL - (9/5) Tim Indonesia Peduli Nepal yang dipimpin oleh Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan menghibur murid PAUD di desa Satungal, Katmandu, Nepal. Tim Indonesia Peduli Nepal yang terdiri dari militer, dokter, sipil dan perawat terlibat kegiatan bersama untuk menghibur murid PAUD dengan menyanyi bersama dan permainan. Sekitar 25 anak-anak usia 4-6 tahun pun berkumpul di sebuah bangunan terbuat dari bambu yang merupakan bangunan sementara untuk sekolah.
“Kami memiliki 70 siswa dari 4 distrik di Satungal, sayangnya sampai hari ini sekolah masih ditutup sehingga murid yang hadir sedikit,” ujar Kepala Sekolah Rasmita Maharjan. Ia menambahkan bahwa anak-anak sangat menikmati kegiatan bersama Tim Indonesia Peduli Nepal ini dan mereka bangga. “Anak-anak sangat senang dan bahkan mereka menikmati makanan siap saji yang dibagikan tim berupa susu kedelai, bubur kacang hijau dna kacang merah serta biskuit," ujarnya. Sekolah PAUD ini masih ditutup karena anak-anak masih trauma dengan gempa Nepal berkekuatan 7,8 Scala Richter yang terjadi 25 April 2015 yang lalu.
Sementara itu disaat bersamaan, Tim Dokter Rumkit Lapngan masih terus melaksanakan pelayanan medis dan total pasien hari ini sebanyak 228 pasien dengan keluhan tertinggi adalah ISPA. Ditanyakan mengenai penurunan pasien di Rumah Sakit Lapangan, Staf Kesehatan Masyarakat dari Kementerian Kesehatan dan Populasi Bacsker Yadabi menjelaskan bahwa penurunan pasien karena hari ini adalah hari libur bagi warga Nepal dan juga disebabkan oleh cuaca yang tidak bersahabat. ”Warga akan lebih banyak besok karena desa Satungal berdekatan dengan 11 desa lainnya,” tambahnya. (ayu)
Penulis