Tim Gabungan Kembali Distribusikan Bantuan ke Dua Kecamatan Terdampak Gempa Cianjur
27 Nov 2022 19:21 WIB
Foto : Pagi ini, Minggu (27/11), pukul 08.00 WIB, dari gudang logistik di Bale Rancage, Kecamatan Cianjur, tim bantuan dari pos komando (Posko)mendistribusikan bantuan logistik ke dua kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Gekbrong dan Mande. (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Ignatius Toto Satrio)
CIANJUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali mendistribusikan bantuan logistik untuk warga terdampak gempa bumi magnitudo (M)5,6.
Pagi ini, Minggu (27/11), pukul 08.00 WIB, dari gudang logistik di Bale Rancage, Kecamatan Cianjur, tim bantuan dari pos komando (Posko)mendistribusikan bantuan logistik ke dua kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Gekbrong dan Mande.
Untuk Kecamatan Gekbrong, telah terdistribusi selimut 200 buah, ember plastik 200, gayung plastik 200, tikar 200, beras 200 pak, gula pasir 200 pak, ikan kaleng 400 buah, dan minyak goreng 200 pak.
Sedangkan untuk Kecamatan Mande, telah terdistribusi tikae 62 buah, beras 500 kilogram, mie instan 50 dus, popok anak 25 dus, air mineral 40 galon, paket kebersihan 20 paket, pakaian 50 buah, pakaian dalam 20 lusin, biskuit 7 dus, pembalut 5 dus, bumbu instan 10 dus, sarden 1 dus, selimut 1 karung, paket lauk 1 dus, paket baju wanita 2 karung.
Selain itu, logistik juga telah terdistribusi ke dapur umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur sebanyak mie instan 3 dus, selimut 2 dus, tikar 1 buah, air mineral 5 dus, dan sarung 2 buah.
Koordinator Tim Penerima Logistik Pemerintah Kabupaten Cianjur, Ruby, mengatakan saat ini distribusi logistik sesuai dengan permohonan dari kecamatan terdampak.
“Permohonan dari kecamatan lebih dulu diverifikasi oleh tim logistik di posko utama pendopo bupati, kemudian kami cek di gudang dan distribusikan sesuai kebutuhan yang diajukan,” jelas Rubi saat ditemui di gudang logistik Bale Rancage, Sabtu (27/11).
Ruby juga mengatakan jika ada bantuan yang bersifat _urgent_, akan langsung didata dan disalurkan ke lokasi terkait.
“Tetapi kami juga fleksibel dalam kondisi _urgent_, jika ada permohonan mendesak dan segera harus dikirimkan, kami langsung data dan kirimkan ke lokasi,” lanjutnya.
Ruby turut mengapresiasi dukungan BNPB dalam membantu mobilisasi bantuan logistik ke kecamatan terdampak.
“Pada hari pertama sampai ketiga pascagempa cukup sulit untuk disalurkan ke kecamatan, namun saat ini distribusi bantuan didukung oleh mobil _pick up_ dan truk dari BNPB,” tutur Ruby.
“Proses distribusi sampai ke kecamatan sudah jauh lebih baik,” ungkapnya.
Selain di Bale Rancage, gudang logistik juga ditempatkan di kantor BPBD Kabupaten Cianjur yang turut menyediakan bantuan peralatan tenda untuk wilayah terdampak.
Adapun proses distribusi logisik turut didukung oleh perangkat daerah Kabupaten Cianjur meliputi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Perizinan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Industri dan Perdagangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Tagana dan Satpol PP.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB