Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Tanggul Sungai Kemuning Jebol, 112 rumah Terendam Banjir di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Dilihat 77 kali
Tanggul Sungai Kemuning Jebol, 112 rumah Terendam Banjir di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Foto : Peninjauan lokasi terdampak banjir oleh BPBD Kabupaten Bogor dan tim gabungan di Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/10). (TRC BPBD Kabupaten Bogor)


JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada  Selasa (19/10) Pkl 18.00 WIB, telah menyebabkan Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojong Gede terendam banjir dengan tinggi muka air berkisar antara 20-40 cm.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Banjir yang melanda Kecamatan Bojong Gede tidak hanya terjadi akibat curah hujan tinggi, juga  disertai dengan tingginya debit air Kali Kemuning sehingga membuat jebol tanggul penahan kali. Kerugian materil setidaknya 112 unit rumah masih dalam pendataan dan 450 jiwa  terdampak pada peristiwa tersebut. Kondisi  terkini genangan air telah surut.

BPBD Kabupaten Bogor bersama instansi terkait telah melakukan asesmen ke lokasi untuk selanjutnya melakukan proses rehabilitasi dengan menutup tanggul yang jebol serta melakukan evakuasi di daerah terdampak bencana.

Sementara itu, pantauan prakiraan cuaca BMKG pada Kamis (21/10), Kabupaten Bogor masih berpotensi hujan disertai petir pada siang dan sore hari, sedangkan esok hari (22/10) berpeluang berawan hingga hujan ringan.

Merujuk hasil analisa InaRisk Kabupaten Bogor memiliki 37 Kecamatan yang berisiko kategori banjir dengan tingkat bahaya sedang hingga tinggi. BNPB menghimbau masyarakat melakukan upaya pencegahan bencana hidrometeorologi dengan membersihkan saluran air dan membuat daerah resapan air serta dengan tidak membuang sampah di area Daerah Aliran Sungai (DAS). 


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN