Foto : Tangguh Award 2015 di Solo ()
SOLO - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan Penghargaan Pengabdian Insan Kemanusiaan "Dharma Widya Argya" tahun 2015 diberikan kepada Ir.Mochammad Basuki Hadimoeljono, M.Sc, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, atas pengabdiannya dalam penanggulangan bencana, khususnya pembangunan kembali infrastruktur yang rusak pasca bencana. Pengumuman dilakukan di Hotel Aston, Solo, (17/10) dalam rangkaian kegiatan peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana.
Penghargaan Tokoh Inspiratif "Reksa Utama Anindha" diberikan kepada Tim Tanggap Darurat Bencana Berbasis Data Penginderaan Jauh LAPAN yang membantu BNPB dalam pendataan saat terjadinya bencana. Dr.Rahmawati Husein dari Pakar Studi Bencana UMY dan Wakil Ketua Muhammadiyah, yang aktif di dalam dan luar negeri. Victor Rembeth dari Humanitarian Forum Indonesia yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan, salah satunya membawa tim kemanusiaan Indonesia ke Nepal. Julister Surbakti, TNI yang aktif dalam pasca pemulihan erupsi Sinabung, salah satunya pembangunan huntap bagi pengungsi. Andri Sulistyo, TRC Banjarnegara yang turun aktif saat bencana tanah longsor di Jemblung.
Sementara itu untuk Penghargaan Khusus Media Massa "Citra Dharma Bhakti" yang dinilai telah membantu sosialisasi dalam penanggulangan bencana kepada masyarakat luas dengan kreatif dan professional pada penyajiannya, antara lain adalah Kompas TV, detik.com, Majalah Tempo, Koran Republika, dan Radio Elshinta.
Penghargaan Website terbaik BPBD tingkat Provinsi adalah BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Provinsi Yogyakarta, BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Provinsi Kalimantan Timur dan BPBD Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk kategori website terbaik BPBD tingkat Kabupaten/Kota adalah BPBD Kabupaten Banyuasin, BPBD Kabupaten Bone, BPBD Kota Dumai, BPBD Kota Probolinggo dan BPBD Kota Bantul.
Di tahun 2015 ini ada penambahan kategori yakni Penghargaan Pengelola Data Bencana dan Pusdalops BPBD terbaik. BPBD yang menerima penghargaan adalah BPBD yang dinilai kinerja dan kerjasamanya baik dalam menyampaikan laporan bencana di daerahnya ke Pusdalops BNPB. Penerima Penghargaan Pengelola Data Bencana dan Pusdalops BPBD terbaik tingkat Provinsi adalah BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Provinsi Kalimantan Timur, BPBD Provinsi Kepulauan Riau, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan Penghargaan Pengelola Data Bencana dan Pusdalops BPBD terbaik tingkat Kabupaten/Kota adalah Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Aceh Selatan.
Lomba kreativitas dalam kategori Fotografi "Citra Adiluhung" Juara I Nova Wahyudi, pewarta foto Antara, dengan judul Pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan di Sumsel, Juara II Oki Lutfi, Karyawan Swasta, dengan judul Berlatih Vertical Rescue. Juara III Rony Muharman, LKBN Antara, dengan judul Kebakaran Hutan Cagar Biosfer.
Kategori Film Dokumenter "Citra Leka Birawa" Juara I dimenangkan oleh Ismayati dari DAAI TV, dengan judul Film Setelah Sembilan Tahun. Juara II Herwanto dari Kompas TV dengan judul Dalam Saput Kabut Kelud. Juara III dimenangkan oleh Michael Carlos Kodoati dari Berita Satu dengan judul Film Kami Mau Kalimantan Kembali
Karya Tulis Jurnalistik "Citra Carita Parama" Juara I diraih oleh Ari Susanto dari Wartawan Jakarta Globe dengan judul Seorang Diri, dengan judul tullisan Sadiman Memerdekan Desanya dari Kekeringan. Juara II diraih oleh Effendi dari wartawan Singgalang Minggu dengan judul tulisan Paham Bencana setelah Banjir Bandang Menerjang. Juara III diraih oleh Yayan Agus Supiantom, dari BPBD Kabupaten Garut dengan judul tulisan Membangun Kemandirian melalui Desa Tangguh Bencana.
Selamat kepada para pemenang, sampai jumpa pada Tangguh Award 2016, Salam Tangguh!