Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Tanggap Darurat Longsor Sukabumi Hingga 4 April 2015

Dilihat 331 kali
Tanggap Darurat Longsor Sukabumi Hingga 4 April 2015

Foto : Tanggap Darurat Longsor Sukabumi Hingga 4 April 2015 ()

SUKABUMI - Penanganan darurat bencana longsor di Kampung Cimerak RT 25/07, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih dilakukan. Berdasarkan rapat koordinasi pada Senin (30/03/2015) pukul 21.15 WIB adalah: 1). Evakuasi korban. - 1 orang korban tanah longsor berhasil di evakuasi siang ini, a/n Deni usia 40 thn sehingga total jumlah korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 12 orang. Dengan ditemukannya korban ke 12, evakuasi korban dihentikan. - Pada hari ini Wakil Gubernur Jabar berkunjung ke lokasi bencana tanah longsor dan Pos pengungsian. Dalam kunjungannya Wagub menyampaikan arahan-arahan dalam penanganan bencana tanah longsor kepada BPBD dan SKPD terkait. Selain itu kepada para pengungsi, Wagub memberikan semangat untuk tetap bersabar terhadap musibah ini. Khususnya kepada BPBD prov/kab dan BNPB Wagub mengucapkan terima kasih atas penanganan bencana tanah longsor yang cepat dan baik. Wagub mengingatkan BPBD Jabar untuk memperhatikan dan memantau 5 kabupaten di Jawa Barat yang berpotensi besar terjadi tanah longsor yaitu Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, Garut, dan Majalengka. 2). Hari ini tim pemeriksa gerakan tanah dari Badan Geologi, memeriksa 1 titik  di Desa Tegal Panjang dan 3 titik di Desa Cikurutug. Di Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas hasil pemeriksaan masih berpotensi terjadinya longsor susulan. Sehingga 2  baris (kurang lebih 15 rumah) pemukiman yang berada di ujung material longsoran, agar dikosongkan sementara. 3). Surat Keputusan Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor telah di tandatangani oleh Bupati Kabupaten Sukabumi, dan berlaku dari 28 Maret hingga 4 April 2015. 4). Total Pengungsi 293 jiwa yang mengungsi di Balai Desa Tegal Panjang 54 jiwa dan 239 jiwa mengungsi di rumah kerabatnya. Untuk sementara kebutuhan masih tercukupi dengan adanya dapur umum dan bantuan masyarakat. Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Penulis


BAGIKAN