Sungai Lakitan Meluap, Lima Desa di Kabupaten Musi Rawas Sumsel Terendam Banjir
28 Mei 2021 02:16 WIB
Foto : Proses evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (27/5) pukul 06.00 WIB. (BPBD Kabupaten Musi Rawas)
JAKARTA - Sebanyak lima desa di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terendam banjir pada Kamis (27/5) pukul 06.00 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur di wilayah tersebut diperkirakan sebagai penyebab meluapnya sungai dan mengakibatkan ratusan rumah warga di lima desa terendam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas melaporkan terdapat dua kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Selangit tercatat empat desa terdampak yakni Desa Batu Gane, Muara Nilau, Prabumenang dan Taba Gindo. Sementara Kecamatan Stl Ulu Terawas terdapat satu desa terdampak yakni Desa Pasenan.
Kerugian materil di Kecamatan Selangit tercatat 247 unit rumah warga, 1 mushola, 1 sekolah dan 1 masjid terdampak dengan Tinggi Muka Air (TMA) hingga 100 cm. Sementara di Kecamatan Stl Ulu Terawas TMA mencapai 150 cm dengan kerugian materil masih pendataan.
Tim BPBD di lokasi telah melakukan peninjauan, kaji cepat, pendataan dan koordinasi dengan Babinsa Kodim 0406 Musi Rawas, pihak Kecamatan serta Pemerintah Desa setempat guna penanganan dampak banjir tersebut. Kondisi mutakhir di lokasi pada Kanis (27/5) sore, cuaca cerah dan banjir telah berangsur surut di Kecamatan Selangit. Sementara Kecamatan Stl Ulu Terawas, genangan banjir masih terjadi di Desa Pasenan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca akan cerah dan cerah berawan pada Kamis (27/5) hingga Sabtu (29/5) mendatang di wilayah Kabupaten Musi Rawas. Namun BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sumatera Selatan, yakni wilayah Pagaralam, Lahat, Empat Lawang, OKU, OKU Selatan, dan Musi Banyuasin pada Jumat (28/5) dan Sabtu (29/5).
Sementara menurut kajian InaRISK BNPB, wilayah Kabupaten Musi Rawas memiliki risiko sedang hingga tinggi dengan luas risiko 115.345 hektar atau 14 kecamatan terpapar bencana banjir. BNPB menghimbau kepada masyarakat dan pemerintah setempat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini seperti situs portal BMKG. Masyarakat juga diharapkan selalu siap siaga terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu dengan menyiapkan rencana kesiapsiagaan dari tingkat yang paling kecil yakni keluarga.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB