Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

SIDANG ISO/TC 223 SOCIETAL SECURITY KE-16

Dilihat 341 kali
SIDANG ISO/TC 223 SOCIETAL SECURITY KE-16

Foto : SIDANG ISO/TC 223 SOCIETAL SECURITY KE-16 ()

Pertemuan ke-16 ISO/TC 223 Societal Security dilaksanakan dari tanggal 12 sampai dengan 17 januari 2014 di Cape Town, Afrika Selatan. Sidang Plenary dibuka oleh Senior Manager Standard Development SABS, Ms. Heleen pada tanggal 13 januari 2014. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Chair ISO/TC 223, Mrs. Asa Kyrk Gere dari Swedia, yang menyampaikan beberapa hasil dari sidang sebelumnya dan beberapa projects dari working group yang akan dibahas dalam sidang di Cape Town. Delegasi Indonesia dalam sidang ISO/TC 223 adalah I Nyoman Supriyatna, Kepala Pusat Perumusan Standar, BSN (selaku sekretaris MC 223), Lilik Kurniawan, Direktur Pengurangan Resiko Bencana, BNPB (selaku Ketua Panitia Teknis 13-08, Penanggulangan Bencana), dan Firza Ghozalba, Kepala Seksi Mitigasi Struktur, BNPB. Pada sidang ISO/TCC 233 societal security tersebut, delegasi Indonesia terlibat dalam Developing Countries Contact Group (DCCG), Open seminar, Working Group 3 dan plenary meeting. Pelaksanaan open seminar dilaksanakan tanggal 12 Januari 2014, dengan 4 pembicara yaitu delegasi Inggris mempresentasikan mengenai ide untuk membuat standar terkait dengan pengorganisasian volunteers yang terlibat dalam bencana; delegasi rusia mempresentasikan mengenai proposal tentang monitoring hazardous facilities; delegasi korea mempresentasikan mengenai penanganan bencana pada tahap sebelum, saat, dan setelah bencana; dan Indonesia yang diwakili oleh Ketua delegasi, I Nyoman Supriyatna, mempresentasikan mengenai progress SNI penanggulangan bencana yang telah dihasilkan oleh Panitia Teknis 13-08 Penanggulangan Bencana. Pada kesempatan tersebut, Indonesia juga menyampaikan keinginannya untuk menjadi tuan rumah sidang ISO/TC 223 pada tahun 2015. Pada pertemuan ke-16 ISO/TC 223 Societal Security juga dilaksanakan Developing Countries Contact Group (DCCG) pada tanggal 13 Januari 2014 membahas mengenai isu yang berkembang di negara berkembang terkait dengan pengembangan standar penanggulangan bencana. Pembahasan detail mengenai ISO/TCC 233 societal security dilakukan dalam beberapa working group. Materi yang dibahas dalam working group yaitu WG 1-Framework standart on societal security management, WG 2-Terminology, WG 3-Emergency management, WG 4-Resilience and continuity, dan WG 6-mass evacuation. Pertemuan dalam masing-masing working group dipimpin oleh convenor masing-masing working group. Indonesia tergabung dalam WG 3-Emergency management yang dipimpin oleh Prof. Ernst-Peter Dobbeling membahas mengenai ISO 22323 mengenai Emergency management-guideline for public warning, ISO 22324 mengenai Emergency management-Colour coded alert dan ISO 22325 mengenai emergency management-guideline for emergency response capability assessment for organisations. Sebagai penutup dalam rangkaian sidang ISO/TC 233 tersebut, akan dilaksanakan Plenary meeting TC 223 pada tanggal 17 Januari 2014.
Penulis


BAGIKAN