Sestama BNPB Bersama Gubernur Sulawesi Tenggara Tanam Pohon di Kendari Sebagai Upaya Mitigasi Terpadu
01 Nov 2021 21:43 WIB
Foto : Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Lilik Kurniawan saat memberikan sambutan pada kegiatan penanaman pohon di Kolam Retensi Boulevard, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (1/11). (Admin BNPB)
KENDARI - Dalam rangka memperkuat mitigasi bencana, Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Lilik Kurniawan, S.T., M.Si bersama Gubernur Provinsi Sulawesi Temggara H. Ali Mazi, SH melakukan penanaman pohon ketapang di Kolam Retensi Boulevard, Kecamatan Baruga, Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (1/11).
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Rapat Koordinasi dan Penguatan Sinergi Antar Lembaga Kemitraan dalam rangka penanggulangan bencana di Sulawesi Tenggara.
Lokasi penanaman pohon di Kolam Retensi Boulevard dipilih karena kolam ini sebagai salah satu upaya pengendalian banjir di Kendari. Sebagai informasi, konsep dasar dari kolam retensi ini adalah menampung volume air ketika debit maksimum di sungai datang, kemudian secara perlahan-lahan mengalirkannya ketika debit di sungai sudah kembali normal.
Dalam sambutannya Lilik Kurniawan menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan paling tidak kolam ini dapat mengendalikan banjir.
"Dengan adanya kolam dan wilayah Retensi Boulevard ini, paling tidak bisa mengendalikan banjir yang terjadi di Kendari," ujar Lilik.
Dengan begitu pohon yang ditanam ini salah satunya sebagai penyangga dan pengikat tanah, sehingga dapat berfungsi untuk mitigasi dan pengurangan risiko bencana berbasis vegetasi.
Pada kesempatan ini, Lilik Kurniawan juga memberikan penyematan pin BNPB kepada Ali Mazi sebagai simbolis dalam mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara dalam melakukan tindakan mitigasi dalam upaya penanggulangan bencana.
Penanaman pohon tersebut juga diikuti oleh Bupati Konawe Utara Ruksamin, Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara Muhammad Yusuf, Tenaga Ahli BNPB Imam Pramukarno, Kepala BPBD Kota Kendari Paminuddin, Kepala BPBD Kolaka Utara Syamsuryani serta jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB