Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Sebanyak 406 KK Sempat Terisolasi Akibat Banjir Kabupaten Lima Puluh

Dilihat 103 kali
Sebanyak 406 KK Sempat Terisolasi Akibat Banjir Kabupaten Lima Puluh

Foto : Sebanyak 406 KK sempat terisolasi akibat banjir yang terjadi di Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (13/3). (BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota)


JAKARTA – Sebanyak 406 KK sempat terisolasi akibat banjir yang terjadi di Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (13/3). 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota menginformasikan hujan deras berdurasi 4 jam ini memicu Sungai Bt. Bondar Datuak Amat meluap. Derasnya arus sungai menyebabkan jembatan penghubung Simpang Sugiran dan Suayan terputus. Upaya penanganan darurat segera dilakukan untuk membangun jembatan darurat. 

Warga yang berada di dua Jorong yang sempat terisolir kini sudah tidak terisolir. Jembatan darurat yang berhasil dibangun sementara ini hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. 

Sementara itu, 406 keluarga atau sekitar 1.223 jiwa dari dua jorong terisolasi akibat insiden ini. Sebanyak 211 KK atau 633 jiwa terisolasi di Jorong Lakuang, sedangkan sisanya di Jorong Baliak. Selain wilayah yang terisolasi, banjir mengakibatkan 1 unit rumah rusak berat. 

BPBD segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan darurat, seperti Dinas PURP, TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Satpol PP, pemerintahan kecamatan dan nagari. Penanganan darurat dilakukan dengan membuat jembatan darurat agar dapat dilalui kendaraan roda dua.


Dr. Raditya Jati

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN