Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Sebanyak 139 Rumah Warga di Mangaran, Situbondo Terendam Banjir

Dilihat 85 kali
Sebanyak 139 Rumah Warga di Mangaran, Situbondo Terendam Banjir

Foto : Petugas BPBD Kabupaten Situbondo melakukan kaji cepat dilapangan di Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jawa Timur (28/4). (BPBD Kabupaten Situbondo)


JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo melaporkan banjir yang melanda wilayahnya pada Kamis (28/4) dini hari. Sebanyak 139 rumah warga di Kecamatan Mangaran, Situbondo, Provinsi Jawa Timur terendam banjir, peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Silutung.

Selain rumah warga, banjir ini juga berdampak pada sektor pertanian, yakni pupuk urea milik warga ikut terendam banjir. Ketinggian muka air saat terjadi banjir berkisar antara 50 - 90 sentimeter.

Hasil kaji cepat dilapangan, mencatat sedikitnya 139 KK di Desa Semiring yang terletak di Kecamatan Mangaran juga terdampak. Kondisi banjir juga dilaporkan sudah surut, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.  

BPBD Kabupaten Situbondo menggandeng Pemerintah Desa setempat, Tni, Polri, Dinsos, dan warga untuk melakukan koordinasi terkait upaya percepatan penanganan darurat. 

Berdasarkan informasi prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Situbondo hari ini (30/4) berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan disertai petir, dengan kecepatan angin berkisar 10 - 30 KM/Jam. Meski demikian, para pemerintah desa setempat dan masyarakat diminta untuk tetap siaga dan waspada terhadap potensi adanya banjir susulan apabila terjadi hujan berdurasi lama.

Merujuk hasil analisa InaRISK, Kabupaten Situbondo memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Oleh karena itu, BNPB menghimbau masyarakat untuk melakukan mitigasi bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan. Mengingat masa peralihan musim (pancaroba) dapat mimicu terjadinya potensi risiko bencana hidrometeorologi yang dipicu faktor cuaca.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN