Satu Rumah Warga Kabupaten Sigi Rusak Berat Akibat Banjir
14 Mar 2022 09:31 WIB
Foto : Banjir yang melanda Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, berakibat pada kerusakan pemukiman warga. Sejumlah rumah terdampak bahkan satu di antaranya rusak berat, sedangkan 14 lainnya rusak sedang (13/3). (BPBD Kabupaten Sigi)
JAKARTA – Banjir yang melanda Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, berakibat pada kerusakan pemukiman warga. Sejumlah rumah terdampak bahkan satu di antaranya rusak berat, sedangkan 14 lainnya rusak sedang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi mencatat pada Minggu (13/3), sebanyak 70 rumah terdampak. Selain itu, banjir juga mengakibatkan 3 unit jembatan rusak berat, jalan tertutup longsor sepanjang 300 meter dan kerusakan jaringan pipa air bersih. Dampak bencana banjir yang diikuti longsor ini terjadi di Desa Sintuvu, Kecamatan Palolo.
Bencana ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Namun demikian, sebanyak 85 KK atau 280 jiwa terdampak banjir yang berlangsung pada Sabtu lalu (12/3), pukul 17.00 waktu setempat.
Merespons kejadian ini, BPBD Kabupaten Sigi bersama unsur terkait dari TNI, Polri, Dinas Sosial Kabupaten Sigi, aparat desa dan relawan membantu warga terdampak banjir. Saat itu, para personel bersiaga apabila warga membutuhkan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Setelah banjir surut, BPBD membantu warga setempat untuk membersihkan material sampah yang terbawa banjir.
Peristiwa banjir ini berlangsung setelah hujan lebat sehingga debit air Sungai Kana dan Katopi meluap.
BNPB mengimbau warga untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan. Melihat kajian inaRISK, Kabupaten Sigi memiliki 13 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Salah satunya yaitu Kecamatan Palolo yang terdampak banjir pada Sabtu lalu.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB