Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Satu Rumah Warga Garut Hanyut dan 20 KK Mengungsi Akibat Banjir

Dilihat 152 kali
Satu Rumah Warga Garut Hanyut dan 20 KK Mengungsi Akibat Banjir

Foto : Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat banjir yang menerjang Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. (BPBD Kabupaten Garut)


JAKARTA – Banjir menyebabkan satu rumah warga Kabupaten Garut hanyut. Peristiwa yang berlangsung pada Sabtu (27/11), pukul 14.00 WIB, tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa. BPBD masih melakukan pemutakhiran data dampak pascabanjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan kondisi terkini banjir yang telah surut pada Sabtu petang, pukul 18.05 WIB. BPBD menginformasikan kondisi cuaca hujan ringan. Banjir ini menyisakan material lumpur di pemukiman dan lingkungan desa terdampak. 

Ketiga desa terdampak banjir di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat yaitu Desa Mekarwangi, Sukawening dan Mekarurip. Sebanyak 29 KK atau 100 jiwa melakukan pengungsian sementara ke rumah kerabat.

Perkembangan data hingga petang tadi, BPBD mencatat rumah hanyut 1 unit, rusak sedang 1 unit, rusak ringan 21 unit. Selain berdampak di sektor pemukiman, banjir juga merendam aset warga dan fasilitas umum. Beberapa fasiltias umum terendam yaitu fasilitas ibadah 1 unit, fasilitas pendidikan 1 unit, fasilitas kesehatan 1 unit dan jembatan rusak 2 unit. Banjir dengan tinggi muka air 150 cm saat terjadi mengganggu gardu listrik hingga dilakukan pemadaman. 

Aset warga terdampak berupa 60 kolam tambak dan lahan perkebunan atau sawah. 

Saat banjir terjadi, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, relawan dan warga membantu warga lainnya yang terdampak banjir. Mereka mengevakuasi warga ke tempat yang aman, seperti rumah kerabat sebagai tempat pengungsian sementara. Tim gabungan juga bersiaga dalam mengantisipasi dampak susulan banjir. 

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan. Kecamatan Sukawening merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Analisis inaRISK menyebutkan sebanyak 30 kecamatan di wilayah Kabupaten Garut berada pada potensi bahaya tersebut, salah satunya kecamatan tersebut. 



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB


Penulis


BAGIKAN