Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Kolaborasi Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir Gresik

Dilihat 98 kali
Kolaborasi Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir Gresik

Foto : Tim Siaga Bencana (TSB) bersama unsur masyarakat pada acara geladi dan uji coba rantai peringatan dini bencana yang diselenggarakan di Balai Desa Sedapurklagen, Gresik, Jumat (30/9). (Admin BNPB)

GRESIK - Upaya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana membutuhkan kolaborasi berbagai pihak termasuk juga masyarakat, sebagai perespon awal saat potensi bahaya yang akan mengarah pada ancaman bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak pertengahan tahun 2022 melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik untuk persiapan kegiatan sistem peringatan dini bencana berbasis komunitas dengan skenario bahaya banjir. Kegiatan  ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas daerah dalam kesiapan dan kesiagaan menghadapi ancaman bencana. 


Puncak kegiatan yang diselenggarakan bersama unsur masyarakat di Balai Desa Sedapurklagen pada Jumat (30/9) adalah geladi atau uji coba rantai peringatan dini bencana. Geladi ini menguji instrumen alat peringatan dini, protokol pemantauan dan diseminasi informasi, hingga respon Tim Siaga Bencana (TSB) yang telah dibentuk dan dilatih untuk mampu merespon sesuai perencanaan dan kesepakatan bersama masyarakat ketika potensi bahaya telah terkonfirmasi.


Direktorat Peringatan Dini BNPB yang diwakili oleh dr. Rucky Dewi selalu koordinator kegiatan, pada kesempatannya menyampaikan bahwa perangkat instrumen peringatan dini dan TSB Desa Sedapurklagen tidak berhenti setelah simulasi ini. Tongkat estafet program ini wajib menjadi komitmen pemerintah daerah dan jajaran BPBD Kabupaten Gresik untuk terus merawat, menjaga keberlanjutan program sistem peringatan dini bencana yang semata hanya untuk menyelamatkan nyawa masyarakat. 


Program prioritas nasional ini dilaksanakan secara bertahap yang diawali dari penunjukan fasiliator daerah dari Kabupaten Gresik sejak bulan Maret 2022. Dilanjutkan dengan audiensi ke pemerintah daerah sekaligus sosialisasi dan workshop di Desa Sedapurklagen pada akhir Agustus 2022 lalu. Tahapan terakhir adalah finalisasi, geladi dan proses hibah perangkat peringatan dini ke pemerintah daerah Kabupaten Gresik yang dilakukan pada kesempatan ini.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN