Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Raung Siaga, Masyarakat Harap Tenang dan Tidak Panik

Dilihat 348 kali
Raung Siaga, Masyarakat Harap Tenang dan Tidak Panik

Foto : Raung Siaga, Masyarakat Harap Tenang dan Tidak Panik ()

BONDOWOSO - Media massa,forum komunikasi bencana, relawan, dan lainnya yang sudah ramai membicarakan peningkatan aktivitas Gunung Raung menjadi Siaga membuat kekhawatiran masyarakat bermunculan. 
Kepala BNPB mengingatkan masyarakat diharapkan tidak perlu panik dan menyinggung pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan. "Belum ada anomali terkait letusan yang ada. Jika radius hanya 3 km, jangan dibuat 20 km,itu sama saja membuat cemas masyarakat"tegas Syamsul Maarif.

Leadership dari Danrem, Dandim, Kapolres, untuk melihat kondisi mutakhir dari Gunung Raung sangat diperlukan,serta sosialisasi ke masyarakat melalui anak buahnya di lapangan. "Selain itu,Kapolres, Dandim, serta yang lainnya jangan 'over' dan harus bertindak yang pas" ucapnya saat pengarahan di depan Bupati,Sekda,Dandim,Kapolri dan pejabat daerah lainnya di pendopo Bupati Bondowoso (7/7).
Data dari PVMBG tercatat Status gunung api di Indonesia, 18 gunung Waspada, 3 gunung Siaga, dan 1 gunung Awas. BNPB akan memasang rambu-rambu peringatan sebanyak 200 rambu. Ditargetkan sebelum hari raya akan dipasang 40 rambu. Seperti "Anda memasuki area 3 km" dan seterusnya sesuai rekomendasi peringatan dari PVMBG.Daerah sudah melakukan kesiapsiagaan/persiapan dengan sangat baik. Antara lain perlunya penanganan bencana berbasis komunitas.

Penghargaan dan pengakuan dari Kepala BNPB bahwa Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember telah melaksanakan persiapan dengan sangat baik namun masih ada kekurangan kebutuhan yang diperlukan. Melihat bahaya dari Gunung Raung, komponen dasar yang diperlukan saat ini adalah penyelamatan jiwa manusia.

Daerah Kabupaten Bondowoso yang terdampak jika terjadi erupsi adalah Kecamatan Sumber Waringin dan Kecamatan Tlogosari dan ada 11 dusun terdampak. Kekurangan yang dibutuhkan adalah akses perbaikan jalur evakuasi, penambahan kendaraan evakuasi pengungsi, dan alat komunikasi.

Kabupaten Jember mencanangkan status Siaga Darurat. Wilayah terdampak jika terjadi erupsi adalah Kecamatan Sumberjamber, Desa Jamber Arum, Kecamatan Ledokombo, Desa Slateng,Sumbersalak,Sumberbulus,Sumberlesung. Kecamatan Silo, Desa Sumberjati, Sidomulyo, Garahan, Sempolan. Dari 3 kecamatan yang terdampak langsung dan desa yang dimaksud terdapat 19.598 jiwa.

Kabupaten Banyuwangi yang terdampak jika terjadi erupsi adalah Kecamatan Kalibaru, Desa Kalibaru Wetan, Kajarharjo, Banyuanyar.  Kecamatan Glenmore,Desa Margomulyo, Tegalsari,Bumiharjo. Kecamatan Sempu, Desa Jambewangi. Kecamatan Songgon, Desa Sumber Arum, Bayu.

Syamsul Maarif juga menyatakan dalam waktu dekat ini akan ada pelatihan TTX/Gladi Peta, sebelum latihan lapangan yang mengerahkan masyarakat. Bersama Pemda menyiapkan dokumen rencana kontijensi berdasarkan riwayat Gunung pads tahun 1953 dan 1956 Gunung Raung meletus kuat.(acu).
Penulis


BAGIKAN