Pos Pemantauan BNPB Wilayah Gilimanuk Tetap Ingatkan Pemudik dan Pedagang Untuk Patuhi Prokes
08 Mei 2022 05:15 WIB
Foto : Tim BNPB membagikan masker di sekitar area dermaga penyeberangan yang dilintasi oleh pemudik. (BNPB)
JAKARTA – Salah satu pos pemantauan yang diaktifkan BNPB memantau masih ada pemudik dan pedagang di wilayah Pelabuhan Gilimanuk tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes). Situasi ini terpantau pada Sabtu malam (7/5) di saat puncak arus balik lebaran.
Petugas Pos Pemantauan menginformasikan adanya pemudik dan pedagang yang tidak menggunakan masker. Selain itu, sejumlah warga tampak menggunakan masker dengan tidak benar. Pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun melakukan patroli untuk mengimbau warga dalam disiplin prokes. Mereka yang tidak memakai masker mendapatkan masker dari petugas gabungan.
Namun demikian, pantauan secara umum para pemudik yang berada di Pelabuhan telah mematuhi prokes. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah mengatakan bahwa personelnya dan BPBD Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Jembrana dan BPBD Kabupaten Buleleng membagikan masker dan hand-sanitizer kepada para pemudik di pos pemantauan hingga area Pelabuhan Gilimanuk.
Sementara itu, data otoritas pelabuhan 6 – 7 Mei 2022 mencatat manifes Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk terdapat 33 kapal yang beroperasi dengan rute perjalanan sebanyak 244 kali perjalanan. Adapun penumpang yang melakukan perjalanan sebanyak 35.956 orang, kendaraan roda dua sebanyak 4.388 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 4.465 unit.
Sedangkan data manifes Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang terdapat 33 kapal yang beroperasi dengan rute perjalanan sebanyak 241 kali. Adapun penumpang yang melakukan perjalanan sebanyak 43.579 orang, kendaraan roda dua sebanyak 1.164 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 6.843 unit.
Pada Sabtu malam (7/5), pukul 18.00 WITA, petugas pos pemantauan melaporkan situasi di Pelabuhan Gilimanuk terpantu padat-lancar. Kepadatan kendaraan terjadi pada keluar Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Namun, kepadatan kendaraan tidak berlangsung lama dan kepadatan hanya terjadi pada saat jam tertentu saja. Puncak kepadatan arus balik diperkirakan akan terjadi pada hari ini, MInggu (8/5).
Dalam memantau prokes di fasilitas umum ini selama arus mudik dan balik lebaran, BNPB berkoordinasi dengan lintas lembaga, seperti TNI, Polri, Basarnas, dinas sosial dan satpol PP.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB