Peserta ACE Programme Belajar Penanggulangan Bencana di Padang
08 Mei 2015 11:50 WIB
Dilihat 331 kali
Foto : Peserta ACE Programme Belajar Penanggulangan Bencana di Padang ()
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ir. Dody Ruswandi, MSCE berbagi pengetahuan dan pengalaman di hadapan peserta dari negara-negara Association Southeast Asian Nations (ASEAN), seperti Filipina, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Dody Ruswandi mengutarakan mengenai penanggulangan bencana di Indonesia dan pembelajaran dari gempabumi Padang yang terjadi pada 2009.
Belajar dari gempabumi Padang, rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) berbasis komunitas sangat penting pasca bencana. "Program berbasis komunitas berhasil dalam pembangunan lebih dari 200.000 unit rumah masyarakat dalam satu tahun", kata Dody. Dody menekankan bahwa manajemen rehab rekon berhasil karena pemahaman terhadap konteks budaya setempat.
Dalam sesi diskusi, pesera perwakilan Pemerintah Malaysia Muhammad Fauzie menanyakan mengenai sistem penanggulangan bencana yang berbasis desentralisasi atau pun centralisasi. Saat ini masih menjadi pembahasan antara parlemen, pemerintah, dan stakeholder penanggulangan bencana. Dody menjelaskan bahwa perlu regulasi yang jelas dan matang, misalnya terkait siapa yang bertanggung jawab, pusat atau daerah, pada saat tanggap darurat atau rehab rekon.
Para peserta ACE Programme juga belajar dari paparan Sekretaris Utama BNPB mengenai kerjasama sipil-militer, status tanggap darurat, alokasi anggaran pusat dan daerah, dan mekanisme manajemen informasi. Di samping itu, Pejabat sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat Ir. Zulfiatno, M.Sc.
Pada akhir kunjungan, peserta meninjau gudang logistik yang berlokasi di UPT BNPB, Jl. Raya Padang Indarung, Km.8, Kelurahan Bandar Buat, Lubuk Kilangan - Padang. Gudang logistik tersebut yang dibangun atas kerjasama BNPB dan Pemerintah Australia sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi tanggap darurat dan peningkatan kapasitas lokal. Program kunjungan di Padang ini merupakan bagian dari program enam bulan perwakilan pemerintah negara-negara ASEAN di bawah koordinasi ASEAN Humanitarian Assistance Coordination Centre (AHA Centre).
Penulis