Perwakilan Negara Anggota ISO TC292 Saksikan Cara Kerja LEWS di Abang Batudinding
05 Des 2015 12:00 WIB
Dilihat 332 kali
Foto : Perwakilan Negara Anggota ISO TC292 Saksikan Cara Kerja LEWS di Abang Batudinding ()
KUTA – Sehari setelah Rektor UGM memaparkan Landslide Early Warning System (LEWS) pada 2nd Plenary Meeting ISO/TC 292 Security and Resilience, delapan puluh peserta melihat secara langsung LEWS di lapangan. Pencipta LEWS yang bekerja di Univeristas Gadjah Mada Teuku Faisal Fathani menjelaskan kepada peserta ISO di Balai Desa Abang Batudinding, Bangli, Bali pada Sabtu (5/12).
Faisal menjelaskan secara rinci mengenai mekanisme kerja LEWS, denah jalur evakuasi, dan struktur organisasi tim siaga bencana desa. Organisasi ini memiliki lima bidang yang dibentuk atas diskusi di antara warga desa. “Organisasi masyarakat menjadi bagian yang sangat penting pada sistem ini karena mereka adalah responden utama. Masyarakat ini terintegrasi ke dalam sistem yang menggabungkan komponen sosial dan teknik”, jelas Faisal.
Tim UGM yang berada di Desa Abang Batudinding telah memasang sistem ini lengkap dengan berbagai komponen alat, seperti sirine, master control, rain gauge, panel solar dan sebagainya. Terintegrasi dengan komponen, lebih dari 40 warga desa dari usia muda hingga dewasa menjadi tim siaga bencana. Desa yang berada pada kaldera Gunungapi Batur termasuk wilayah yang rawan karena sekeliling desa ini tebing curam.
LEWS sebagai suatu sistem memiliki tujuh sub sistem yang mencakup antara lain kajian risiko, pembentukan organisasi siaga bencana, pembuatan peta berbasis masyarakat yang dilengakapi jalur evakuasi, Standard Operating Procedures, monitoring early warning seperti gladi evakuasi, pemasangan alat-alat, serta edukasi masyarakat.
Proposal LEWS telah disetujui oleh forum pada 2nd Plenary Meeting ISO/ TC 292 Security and Resilience untuk proses selanjutnya. Proses tersebut membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk mendapatkan standar internasional. Konteks penanggulangan bencana termasuk salah satu pokok bahasan dalam kelompok kerja security and resilience dengan kode TC 292 di bawah Internasional Organization for Standardization (ISO).
Penulis