Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Menuju Jawa Tengah Tangguh Bencana
26 Apr 2016 12:00 WIB
Dilihat 335 kali
Foto : Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Menuju Jawa Tengah Tangguh Bencana ()
SEMARANG- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei memberikan pengarahan pada acara rapat koordinasi yang mengusung tema penguatan kapasitas penanggulangan bencana menuju jawa tengah tangguh bencana, bertempat di Kantor BPBD Prov. Jawa Tengah (26/04), yang dihadiri oleh 90 peserta yang terdiri dari kepala pelaksana, sekretaris dan kepala bidang logistik BPBD Prov/Kab/Kota Wilayah Jawa Tengah.
Dalam arahannya Kepala BNPB mengatakan, selama ini BPBD Prov.Jawa Tengah merupakan BPBD terbaik dalam penanggulangan bencana hal itu tercapai berkat koordinasi dan kerjasama yang baik antar BPBD Prov./Kab/Kota Wilayah Jawa Tengah. Untuk mempertahankan menjadi BPBD yang terbaik diperlukan penguatan kapasitas kelembagaan dalam penanggulangan bencana, karena dalam perkembangannya intesitas bencana yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya semakin meningkat. Diharapkan BPBD Prov. Jawa Tengah dapat menurunkan dampak risiko bencana sesuai RPJMN 2014 – 2019 dan BPBD Prov. Jawa Tengah dapat menjadi contoh bagi BPBD lain dalam penanggulanan becana.
Hal senada diungkapkan oleh kepala pelaksana BPBD Prov. Jawa Tengah Sarwa Pramana, “Penanggulangan bencana merupakan pekerjaan yang tidak mudah, diperlukan kerjasama dengan semua pihak terkait penanggulangan bencana, terutama adanya sinergi antara BPBD,” ujar Sarwa.
Bersamaan dalam acara tersebut Kepala BNPB bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan gudang logistik dan peralatan BPBD Prov. Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dengan adanya gudang logistik dan peralatan ini diharapkan BPBD Provinsi Jawa Tengah selalu siap 24 jam jika terjadi bencana di Jawa Tengah. Dan Inilah bentuk kerja sama pemerintah, swasta dan masyarakat sehingga masyarakat tidak usah khawatir jika terjadi bencana.
Penulis