Pendampingan Teknologi Informasi bagi BPBD Tingkat Provinsi

06 Jul 2021 22:14 WIB

Dilihat 69 kali

Pendampingan Teknologi Informasi bagi BPBD Tingkat Provinsi

Foto : Kepala Bidang Teknologi dan Jaringan BNPB, Maryanto, membuka sekaligus memberika materi pada kegiatan Pendampingan Teknologi Informasi baginBPBD Tingkat Provinsi, yang digelar pada 29 Juni hingga 2 Juli 2021 di Kota Bogor. (Bidang Teknologi Jaringan BNPB)

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan melaksanakan kegiatan Pendampingan Teknologi Informasi kepada petugas operator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 29 Juni sampai 2 Juli 2021 di Hotel Sahira, Kota Bogor tersebut, dihadiri oleh total 30 orang peserta yang berasal dari BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, BPBD Provinsi Sumatera Utara, BPBD Kabupaten Garut, BPBD Kabupaten Kep.Sula, dan BPBD Kabupaten Pulang Pisau.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi, Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa teknologi informasi dan komunikasi sangat krusial keberadaannya saat proses penanggulangan bencana.

“Teknologi informasi dapat digunakan untuk mempercepat akses, analisis, dan pertukaran data dan informasi dalam penanggulangan bencana,” kata Raditya.

Dalam kegiatan tersebut, setiap peserta mendapatkan pendampingan mulai dari Manajemen Teknologi Informasi dan Kimunikasi Penanggulangan Bencana, Pusdalops Penanggulangan Bencana, Manajemen Sarana dan Prasaranan TIK Pusdalops, dan materi lainnya yang berkaitan dengan teknologi dan jaringan penanggulangan bencana.

Narasumber dihadirkan untuk memaparkan materi diantaranya adalah Kepala Bidang Teknologi dan Jaringan, Maryanto, Kepala Pusdalops BNPB, Bambang Surya Putea, dan beberapa pemateri lainnya.

Para peserta juga berkesempatan untuk mempraktikan langsung materi-materi yang didapat. Mulai dari praktik pemanfaatan Google pada penanggulangan bencana, pemeliharaan jaringan Pusdalops, hingga pengenalan penggunaan radio komunikasi.

Kegiatan Pendampingan Teknologi Informasi ini diharapakan dapat menjadi acuan bagi personel BPBD di tingkat provinsi dalam mengimplementasikan dan memaksimalkan penggunaan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang tersedia di daerahnya masing-masing.

Harapannya, laporan dan data yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dapat disampaikan kepada BNPB dan masyarakat dengan lebih cepat, tepat, dan akurat.

Tim Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Firman Habiebil/Alya Faradilla