Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Pencapaian Signifikan Program Bersama Lembaga PBB Pasca Erupsi Merapi

Dilihat 344 kali
Pencapaian Signifikan Program Bersama Lembaga PBB Pasca Erupsi Merapi

Foto : Pencapaian Signifikan Program Bersama Lembaga PBB Pasca Erupsi Merapi ()

Jakarta – Setelah empat tahun erupsi Merapi, masyarakat terdampak mengalami pencapaian signifikan pada rehabilitasi dan rekonstruksi. Salah satu katalisator rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon) tersebut melalui program bersama atau joint program lembaga-lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu UNDP, FAO, dan IOM. Program di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini sebagai dukungan terhadap program rehab-rekon yang sejalan dengan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana yang dicanangkan sejak Juli 2011. United Nations Development Programme (UNDP) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga PBB lainnya menyelenggarakan ‘Programm Exposes’ pencapaian program rehab-rekon tersebut pada hari ini, Kamis (23/10) di Jakarta.

Program rehab-rekon bersama lembaga PBB atau UNJP berlangsung pada dua fase, yaitu fase 1 pada Februari 2012 hingga Mei 2013, dan fase 2 pada Februari 2013 hingga September 2014. Keluaran program ini mencakup tiga aspek. Pertama, pemulihan penghidupan berkelanjutan dan dukungan peningkatan pendapatan, dengan memasukkan pendekatan analisis rantai nilai untuk komoditas terpilih. Kedua Penguatan kapasitas pemerintah daerah untuk mengelola dan mengkoordinasikan program pemulihan berbasis pengurangan risiko bencana (PRB) dan pengarusutamaan serta pelibatan seluruh pemangku kepentingan. Ketiga, peningkatan ketangguhan dan penguatan kerjasama antara masyarakat dampingan dengan pemangku kepentingan terkait.

Berbagai pencapaian konkret telah menyentuh masyarakat terdampak. Selain peningkatan kapasitas pemerintah sebagai pengayom, masyarakat memperoleh pengalaman untuk meningkatkan kesejahteraan mereka pasca erupsi, seperti program kandang komunal, sertifikasi salak organik untuk diekspor, sistem informasi desa, dan sebagainya. Prinsip program rehab-rekon ini berbasis pada PRB dan build back better.

Dalam sambutan, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi BNPB Siswanto Budi Prasodjo menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap lembaga-lembaga PBB dan dukungan donor atas pencapaian signifikan program rehab-rekon pasca erupsi Merapi empat tahun lalu. Siswanto yang juga sebagai koordinator DR4 UNDP mengatakan bahwa hasil yang telah dicapai telah memberikan peningkatan kehidupan dan ketahanan bagi masyarakat terdampak erupsi. (Phi)
Penulis


BAGIKAN