Penandatangan MoU antara BNPB dan Caritas Germany
19 Jan 2016 09:55 WIB
Dilihat 363 kali
Foto : Penandatangan MoU antara BNPB dan Caritas Germany ()
JAKARTA - Selasa (19/1) bertempat di Ruang Rapat Lantai 14 Gedung Graha BNPB telah dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BNPB dan Caritas Germany, yang berlaku dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak ditandatanganinya kesepakatan.
Dalam MoU disebutkan tujuan kerjasama antar kedua lembaga antara lain : guna menyediakan suatu kerangka hukum bagi para pihak untuk mengembangkan kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), para pemangku kepentingan di kabupaten, dan membangun ketahanan masyarakat, serta mengintegrasikan pengurangan risiko bencana yang inklusif sebagai komponen program yang masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah desa dan kabupaten.
Penandatangan MoU dilakukan oleh Sekretaris Utama BNPB, Ir. Dody Ruswandi, MSCE dan Kepala Kantor Caritas Germany Indonesia, Cipto Priyo Leksono. Prosesi tersebut disaksikan Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, jajaran pejabat di lingkungan BNPB serta para undangan.
Dalam MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak disebutkan bahwa kerja sama itu dapat menjangkau bidang-bidang seperti : pencegahan dan kesiapsiagaan dalam pengurangan risiko bencana yang inklusif berbasis masyarakat, membangun masyarakat tangguh terhadap bencana yang inklusif, peningkatan kapasitas mitra lokal Caritas Germany dalam rangka peningkatan kapasitas institusi dan komunitas, mendukung program-program BNPB dalam rangka pengembangan informasi dalam evakuasi dan prosedurnya, menyebarluaskan peraturan dan kebijakan mengenai disabilitas kepada para pemangku kepentingan di kabupaten dan masyarakat.
Di Indonesia, kiprah Caritas Germany dimulai setelah terjadinya bencana gempa bumi dan Tsunami di Aceh pada 24 Desember 2004, kemudian berlanjut ke Yogyakarta pasca gempa bumi dan erupsi merapi, gempa padang, dan bencana-bencana lain yang terjadi di Indonesia. Dari terjadinya banyak bencana dan potensi bencana di banyak wilayah di Indonesia, persiapan masyarakat dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengurangi risiko bencana menjadi sangat penting. Momentum kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kemitraan antara BNPB dengan Caritas Germany dan juga lembaga-lembaga internasional lainnya dalam konteks penanggulangan bencana. (agw)
Penulis