Pemkab Manggarai Barat Gelar Apel Kesiapsiagaan Guna Dukung Wisata Aman Bencana di Kawasan Labuan Bajo
07 Nov 2020 00:03 WIB
Foto : Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menggelar apel kesiapsiagaan di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (5/11). (Direktorat Mitigasi Bencana)
MANGGARAI BARAT - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka menunjang kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebagai destinasi super premium yang aman bencana di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (5/11).
Adapun kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk tindak lanjut dari apa yang telah disepakati bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Pencegahan, dalam Pembekalan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia bagi personil BPBD Kabupaten Manggarai Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/11).
Dalam apel kesiapsiagaan tersebut, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula berharap kepada seluruh komponen dan jajarannya agar mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat telah serius dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di kawasan pariwisata.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah serius dalam upaya kesiapsiagaan dan pencegahan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di kawasan pariwisata. Organisasi Perangkat Daerah atau OPD di lingkungan pemda harus meningkatkan peran serta memberikan dukungan sesuai kewenangannya dalam proses penyelenggaraan guna mencapai kawasan wisata Labuan Bajo sebagai wisata aman bencana," jelas Agustinus.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan juga menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan ini diharapkan dapat menjadi awal dari komitmen bersama guna memperkuat penyelenggaraan penanggulangan terhadap ancaman bencana yang ada di Kabupaten Manggarai Barat dengan meningkatkan kapasitas para personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat.
"Untuk mendukung Kabupaten Manggarai Barat sebagai kawasan pariwisata super premium, BPBD Manggarai Barat harus berstandar Internasional dengan didukung personil yang memiliki kapasitas dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya sesuai arahan dari Kepala BNPB Doni Monardo," ujar Lilik.
Adapun Kabupaten Manggarai Barat memiliki ancaman bencana hidrometeorologi karena adanya La Nina serta ancaman lainnya seperti gempabumi dan tsunami karena berada di kawasan Patahan Flores dan Lempeng Indo-Australia.
Selain itu, seperti wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Manggarai Barat juga memiliki ancaman pandemi COVID-19 sehingga penyelenggaraan penanggulangan bencana di kawasan pariwisata juga mengutamakan penerapan protokol kesehatan.
Kegiatan apel kesiapsiagaan dilanjutkan dengan pemasangan papan informasi bencana yang berlokasi di Pantai Pade, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Apel kesiapsiagaan ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Abdullah Nur dan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat serta seluruh Kepala OPD berserta jajarannya di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB