Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Pemerintah Pusat dan Provinsi Siapkan Bali Tuan Rumah GPDRR 2022

Dilihat 51 kali
Pemerintah Pusat dan Provinsi Siapkan Bali Tuan Rumah GPDRR 2022

Foto : Pertemuan secara virtual oleh BNPB bersama perwakilan PBB di Nusa Dua, Provinsi Bali (4/3) dalam rangka persiapan GPDRR 2022. (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Theophilus Yanuarto)


NUSA DUA – Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan pertemuan awal dengan panitia GPDRR 2022. Pertemuan tingkat internasional ini rencananya akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada tahun depan.

Pertemuan yang berlangsung secara virtual ini menghadirkan perwakilan PBB yang berada di Jenewa, Swiss dan New York, Amerika Serikat. Pembahasan awal ini memfokuskan pada beberapa aspek yang menjadi parameter penyelenggaraan GPDRR atau Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada 2022 nanti. 

Beberapa aspek yang dibahas antara pihak Indonesia dan PBB yaitu kebutuhan ruang dan fasilitas yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggraan, fasilitas teknologi informasi, komunikasi dan pengelolaan media, protokoler, akomodasi, proses registrasi serta keamanan dan keselamatan. 

Pada konteks fasilitas tempat penyelenggaraan dan akomodasi, salah satu yang menjadi perhatian pihak panitia GPDRR yang dikoordinasikan oleh United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR), terkait kemudahan akses bagi kelompok disabilitas. Secara teknis, fasilitas di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sudah sangat baik, mengingat pertemuan internasional sering dilakukan di kawasan tersebut, seperti pertemuan APEC, Bank Dunia atau pun IMF. 

Satu isu yang menjadi perhatian utama mengenai penyelenggaraan GPDRR 2022 apabila masih berlangsung pandemi Covid-19. Prosedur protokol kesehatan menjadi perhatian kedua belah pihak dalam menyikapi potensi keterpaparan virus selama berlangsungnya acara. Skrining dan protokol kesehatan akan menjadi perhatian bersama sehingga keamanan dan keselamatan semua pihak dapat terjamin dengan baik. 

Pertemuan yang berlangsung tiga hari ini, 2 – 4 Maret 2021, masih akan dilanjutkan pada pertemuan lebih detail secara sektoral. 

BNPB mengundang berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan GPDRR ke-7, BPBD dan dinas terkait di Provinsi Bali, Polda Bali, pengelola ITDC dan BNDCC sebagai tempat penyelenggaraan acara. Pertemuan ini difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri dan dukungan peserta dari Kemenko PMK, Kemkominfo, Sekretariat Negara dan Mabes Polri. 

Plt. Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas diskusi selama tiga hari tersebut, khususnya pemerintah daerah setempat. GPDRR 2022 diharapkan dapat menghidupkan kembali pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi. 

Demikian juga, ungkapan terima kasih kepada panitia UNDRR mengingat kesediaan mereka hadir meskipun terjadi perbedaan waktu 12 jam dari waktu Bali. 

Catatan selama diskusi menjadi perhatian pihak Indonesia sehingga penyelenggaraan pada 2022 nanti dapat berjalan dengan sangat baik meskipun pandemi mungkin masih berlangsung. 


Dr. Raditya Jati

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN