Pemerintah Kota Jayapura Mendukung Penuh Kegiatan Satgas Prokes Jelang PON XX Papua
28 Sep 2021 01:00 WIB
Foto : Para rombongan satgas prokes Pon XX Papua bertemu untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Jayapura, Senin (27/9). (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Apri Setiawan)
KOTA JAYAPURA - Gelaran akbar pesta olahraga empat tahunan sekali tinggal menghitung hari. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan berbagai persiapan mulai dari peningkatan disiplin protokol kesehatan (prokes) hingga memastikan setiap sarana dan prasana penunjang prokes terpenuhi. Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota Jayapura mendukung penuh aksi kegiatan BNPB demi kelancaran event PON XX Papua.
"Kami selaku Pemerintah Kota, mendukung penuh kegiatan peningkatan disiplin protokol kesehatan dalam penyelenggaraan event PON XX di Papua," ujar Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru, Senin (27/9).
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Kantor Walikota ini, turut membahas dukungan yang sudah diberikan BNPB selaku Satgas Penanganan Covid-19 diantaranya dengan mengerahkan para relawan untuk memberikan masker kepada masyarakat melalui kegiatan gerai masker dan mobil masker. Hari ini, masker yang sudah dibagikan sebanyak 18.000, dengan begitu sejak tanggal 25-27 total masker yang sudah dibagikan di Kota Jayapura sebanyak 37.000.
Turut hadir dalam pertemuan, Ketua Satgas Prokes Prasinta Dewi, Supervisor Prokes Rus Nurhadi, Imam Pramukarno, Kabid Asistensi Prokes Agus Wibowo dan Ketua Subsatgas Kota Jayapura Riswandi.
Berdasarkan pengamatan dilapangan, dilaporkan juga terdapat beberapa venue yang banyak menarik minat penonton seperti sepak bola. Merespond hal ini, BNPB juga telah mendirikan tenda orange di titik Stadion Mandala untuk mengantisipasi kerumunan yang dapat terjadi, terutama saat tim tuan rumah bertanding.
Dengan adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penerapan disiplin protokol kesehatan, diharapkan penyelenggaraan PON XX di 'Bumi Cendrawasih' dapat berjalan dengan aman dan terhindar dari penularan virus Covid-19.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB