Pembersihan Sampah Banjir Dilakukan Paska Genangan yang Melanda Kecamatan Cilamaya Wetan Surut
07 Nov 2021 19:36 WIB
Foto : Pembersihan material atau sampah yang terbawa banjir di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang oleh BPBD Kabupaten Karawang bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karawang dan warga setempat, Minggu (7/11). (BPBD Kabupaten Karawang)
JAKARTA – Banjir yang sempat melanda satu desa di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa lalu (2/11), telah surut. Hal tersebut berdasarkan pantauan BPBD setempat pada Minggu (7/11), pagi tadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan pihaknya dibantu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karawang dan warga setempat melakukan pembersihan material atau sampah yang terbawa banjir. BPBD setempat menginformasikan desa yang terdampak banjir berada di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Banjir saat itu melanda 262 KK atau 770 jiwa, yang tinggi muka airnya berkisar 20 hingga 50 cm.
Peristiwa banjir ini dipicu oleh hujan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Cilamaya meluap Selasa sore, sekitar pukul 15.40 WIB. Tidak ada laporan korban meninggal dunia atau pun luka-luka akibat kejadian tersebut.
Kabupaten Karawang merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir berkategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis inaRISK, sebanyak 30 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Cilamaya Wetan.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat diharapkan untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir. Pantauan prakiraan cuaca hujan, dalam dua hari ke depan, wilayah ini masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB