Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Peduli Sampah Bagian dari Pengurangan Risiko Bencana

Dilihat 339 kali
Peduli Sampah Bagian dari Pengurangan Risiko Bencana

Foto : Peduli Sampah Bagian dari Pengurangan Risiko Bencana ()

JAKARTA - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup,Siti Nurbaya bersama beberapa pejabat yang juga dihadiri Kepala BNPB Willem Rampangile,pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Bundaran HI,Jakarta (21/2).Tidak hanya Jakarta, Stop menggunakan tas plastik juga mulai serentak dilaksanakan kota besar lainnya, antara lain Bandung,Balikpapan,Makassar dan Surabaya.

Sebagai contoh, data Pemprov DKI Jakarta mencatat 6.500-7.000 ton sampah di Jakarta perharinya. Perilaku membuang sampah pada tempatnya dan budaya malu membuang sampah sembarangan perlu digalakkan dari sekarang, karena sampah plastik membutuhkan waktu 500-1.000 tahun untuk dapat terurai.

Kantong plastik berbayar di Jakarta dan stop Kantong plastik gratis akan mulai dilaksanakan. Perda akan membentuk peraturan harus membayar Rp.5.000/plastik untuk di Jakarta, Rp.1.500 untuk di Balikpapan dan Rp.4.500 di Makassar. 

Tergantung dari kebijakan pemimpin daerah masing-masing, namun Kementerian LHK menetapkan minimal Rp.200/plastik. Jika semua peduli dengan sampah,kita bisa menghemat 1 Milyar 1 hari.

Mari kita bersama-sama menggunakan tas recyle, mulai dari diri kita sendiri serta memberi contoh kepada masyarakat lainnya untuk 3R (Reduce-Reuse-Recycle) atau salam 3 Jari (Pilah,Kompos,Daur Ulang). Yuk, buang sampah pada tempatnya, menggunakan produk daur ulang dan cintai lingkungan yang juga bagian dari Pengurangan Risiko Bencana. (acu).
Penulis


BAGIKAN