Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Para Pemenang InaRISK Hackathon Fest 2021 Kunjungi Fasilitas Graha BNPB

Dilihat 110 kali
Para Pemenang InaRISK Hackathon Fest 2021 Kunjungi Fasilitas Graha BNPB

Foto : Sebanyak 30 orang pemenang InaRISK Hackathon Fest (IHF) 2021 berkunjung ke Graha BNPB, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/11). Mereka meninjau fasilitas yang berada di gedung tersebut, antara lain Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) dan diorama edukasi kebencanaan. (BNPB)


JAKARTA – Sebanyak 30 orang pemenang InaRISK Hackathon Fest (IHF) 2021 berkunjung ke Graha BNPB, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/11). Mereka meninjau fasilitas yang berada di gedung tersebut, antara lain Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) dan diorama edukasi kebencanaan.

Panitia IHF 2021 memfasilitasi kunjungan para pemenang tersebut untuk mendapatkan pengetahuan maupun pengalaman dalam penanganan bencana di Indonesia. Saat berada di ruang Pusdalops BNPB, mereka diterima oleh Kepala Bidang Dukungan Kaji Cepat dan Perencanaan Operasi Wing Prasetyo Ardi. Selanjutnya mereka mendapatkan informasi mengenai teknologi informasi dan fasilitas yang dioperasikan oleh Pusdalops. 

Di hadapan para pemenang IHF 2021, Wing menyampaikan bahwa informasi terkait dengan bencana perlu dikumpulkan, diproses, dianalisis dan selanjutnya disusun laporan serta diseminasinya. Informasi yang diperoleh berasal dari berbagai sumber, seperti teknologi informasi, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) maupun operator radio. 

“Ada beberapa aplikasi yang ada di Pusdalops BNPB dalam rangka untuk mendukung pekerjaan dan proses penyusunan laporan,” ujar Wing.

Para pemenang mendapatkan penjelasan dan pemaparan aplikasi yang diakses Pusdalops, seperti inAWARE, inaRISK dan MHEWS maupun operasionalisasi radio serta ruang monitoring. 

Pada kesempatan itu, Wing menyampaikan bahwa aplikasi-aplikasi dari para pemenang dapat bermanfaat dalam penanggulangan bencana, khususnya terhadap upaya pengurangan risiko bencana. “Semoga dari kegiatan ini (IHF 2021) akan menghasilkan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat khsusnya bagi upaya pengurangan risiko bencana,” jelas Wing Prasetyo Ardi.

Selain berkunjung ke ruang Pusdalops BNPB, para pemenang berkesempatan untuk melihat fasilitas diorama edukasi kebencanaan yang berada di lantai 11 dan 12. Mereka dapat belajar mengenai karakter bencana maupun penanggulangan bencananya, seperti penanganan banjir, erupsi gunung api atau pun kebakaran hutan dan lahan. 

Petugas BNPB menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat panitia dan pemenang IHF berkunjung di Graha BNPB. Sebelum memasuki ruang Pusdalops, mereka terbagi ke dalam dua kelompok yang terdiri dari 15 orang. Saat melakukan kunjungan, mereka pun menerapkan prokes, seperti penggunaan masker dan jaga jarak. 

Para peserta yang hadir tampak antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan tersebut, terutama saat pemaparan terkait aplikasi yang ada di Pusdalops BNPB.

Sementara itu, IHF 2021 merupakan kompetisi kerja sama BNPB dan United Nations Development Programme (UNDP), DX4Resilience, serta dukungan dari Pemerintah Jepang dan U-Inspire Indonesia, Bank BRI, BNI dan Telkomsigma. Kompetisi ini memperlombakan 2 kategori, yaitu Digital Solution Competition dan Mobile Apps Competition. Tema kompetisi yaitu “Solusi Digital Bagi Penguatan dan Edukasi Pengurangan Risiko Bencana untuk Mewujudkan Ketangguhan Demi Masa Depan yang Lebih Baik."




Abdul Muhari, Ph.D.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN