Monitoring dan Evaluasi Program SPAB di Aceh Besar
24 Des 2020 23:54 WIB
Foto : Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Kabupaten Aceh Besar. (Direktorat Mitigasi BNPB/Arif Pandu)
ACEH - Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Berbasis Gugus Depan menjadi salah satu bagian upaya mitigasi bencana pada sektor pendidikan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan berbagai kemitraan, salah satunya Kwarnas Pramuka.
Guna mendukung tercapainya tujuan tersebut, maka BNPB melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Rencana Tindak Lanjut (RTL) pasca bimbingan teknis Fasilitator SPAB yang diselenggarakan di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh pada 16 sampai 17 Desember 2020. Kegiatan monev ini menjadi salah satu langkah dalam mengoptimalkan target capaian maupun pembelajaran ke depan dalam penyelenggaran program SPAB yang lebih baik.
Adapun agenda pelaksanaan monev implementasi SPAB di Kabupaten Aceh Besar diawali dengan pemantuan pelaksanaan RTL di SMP 2 Blang Bintang dan SMA Negeri Modal Bangsa. Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka telah dilaksanakan oleh SMP 2 Blang Bintang sehingga sosialisasi materi mitigasi bencana kepada sebagian peserta didik telah dilaksanakan.
Sedangkan di SMAN Modal Bangsa, pelaksanaan tindak lanjut dilakukan dengan penyusunan rangkuman materi dalam sebuah buku saku serta berkomitmen memasukkan pos Mitigasi Bencana pada anggaran tahun depan.
Selain itu, tim pelaksana monev juga melakukan rapat koordinasi dan evaluasi pasca bimtek yang melibatkan peserta bimtek SPAB, perwakilan Kwarcab Pramuka, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pendidikan setempat. Pertemuan tersebut dilakukan untuk memperkuat komitmen dalam mengawal implementasi SPAB di wilayah masing-masing.
Kepala Seksi Advokasi Mitigasi BNPB Lilis Siti Muttmainnah mengapresiasi RTL yang telah dilakukan beberapa sekolah sehingga dapat memaksimalkan upaya mitigasi bencana di tingkat satuan pendidikan.
"Kami mengapresiasi Implementasi program SPAB yang telah dilakukan beberapa sekolah, serta dukungan dari Kwarcab Pramuka Kabupaten Aceh Besar, BPBD dan Dinas Pendidikan karena pemanfaatannya juga kembali untuk Kabupaten Aceh Besar khususnya untuk anak-anak peserta didik warga sekolah sehingga terwujud satuan pendidikan yang aman bencana di Kabupaten ini," ujar Lilis dalam pertemuan monev di Kabupaten Aceh Besar (26/11).
Adapun dukungan komitmen keberlanjutan program SPAB di Aceh Besar ini juga turut disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan & Kebudayaan Aceh Besar, Agus Jumaidi yang menyatakan bahwa sosilisasi program SPAB akan kembali ditingkatkan ke lebih banyak sekolah di Kabupaten Aceh Besar.
“Tahun 2021, kami akan mensosialisasikan program SPAB ini kepada 211 satuan pendidikan dengan mengundang kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan di Aceh Besar guna dapat menerapkan mitigasi bencana di sekolah-sekolah, mulai dari SD dan SMP sebagai satuan pendidikan yang berada dibawah wewenang kami”, ucap Agus.
Penerapan protokol kesehatan juga dilaksanakan dalam kegiatan Monev bersama Dinas Kesehatan setempat dengan penyediaan fasilitas rapid test maupun swab test kepada seluruh peserta, narasumber dan panitia sebelum kegiatan dimulai sebagai bentuk pencegahan COVID-19.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB