Meningkatkan Budaya Sadar Bencana Sejak Dini
03 Sep 2016 17:01 WIB
Dilihat 339 kali
Foto : Meningkatkan Budaya Sadar Bencana Sejak Dini ()
Sosialisasi Budaya Sadar Bencana melalui Media Tradisional
BPBD Jawa Tengah, menjadi barometer dalam penanggulangan bencana di daerah lain. Prestasinya dan banyaknya potensi bencana yang menjadi ancaman dari tahun ke tahun. Salah satunya potensi ancaman letusan Gunung Api aktif, yakni Gunung Merapi. Jika liat periodesitasnya dari jangka pendek 2-4 tahun, jangka menengah 4-7 tahun dan jangka panjang dapat mencapai 100 tahun. “Tahun depan merupakan fase Gunung Merapi memasuki tahun ke 7, setelah tahun 2010 meletus hebat. Maka dari itu, kita harus tingkatkan kewaspadaan sejak dini untuk mengantisipasi tahun depan yang memasuki fase ke 7 tahun” ucap Sutopo. “Maka dari itu, BNPB juga melakukan sosialisasi melalui pertunjukkan kesenian tradisional dengan wayang kulit” tambahnya. Masih dalam rangkaian kegiatan sosialisasi, BNPB juga mengadakan kesenian rakyat dengan media wayang kulit untuk masyarakat Boyolali. Pagelaran ini diselenggarakan untuk kalangan terbuka di lapangan Paras Cepogo, Wilayah Pesanggrahan, Boyolali. Dengan tema "Kenali Bahaya, Kurangi Risikonya" dipandu dalang Ki Mulyono Purwo Wijoyo, selain menghibur masyarakat setempat, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi dengan media wayang kulit sekaligus memberikan edukasi mengenai bencana. (acu)
Penulis