MEMINIMALISASI RISIKO BENCANA DAN MEMAKSIMALKAN PERLINDUNGAN KEPADA MASYARAKAT
19 Apr 2013 13:25 WIB
Dilihat 437 kali
Foto : MEMINIMALISASI RISIKO BENCANA DAN MEMAKSIMALKAN PERLINDUNGAN KEPADA MASYARAKAT ()
"Bencana sebagai suatu kondisi krisis" disampaikan oleh Kepala BNPB, DR.Syamsul Maarif,M.Si pada Pendidikan Reguler XL Sesko TNI T.A. 2013 di Ksatrian Sesko TNI, Bandung (19/4). Di depan 105 Pasis TNI dan 5 Pasis Mancanegara (Australia,Aljazair,India,Singapura dan Thailand) menyampaikan Manajemen Penanggulangan Bencana. Menurut Kepala BNPB, Manajemen Penanggulangan Bencana merupakan serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana,tanggap darurat,rehabilitasi dan rekonstruksi yang tercantum dalam undang-undang 24 tahun 2007 Pasal 1 butir 5.
Konsep Dasar Risiko Bencana adalah jika ada bahaya dan ada kerentanan dipicu adanya risiko bencana maka terjadilah bencana. Sebelum bencana, situasi potensi bencana seperti pencegahan,perencanaan, dan membuat rencana kontinjensi biasanya akan berbeda pada saat bencana sesungguhnya terjadi. "Tidak terlalu persis sama,saat geladi atau kontinjensi tetapi akan berbeda pada kenyataannya karena dipengaruhi faktor Antropologis"ungkapnya.
TNI dapat masuk di dalam segmen mana saja dalam penanggulangan bencana, saat mitigasi, tanggap darurat maupun rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun saat ini belum mempunyai dana kontinjensi."Untuk saat TNI akan saya ajak dalam latihan gabungan Internasional dengan 13 Negara termasuk Indonesia yang akan diselenggarakan di Padang" ucap Kepala BNPB. "Insya Alloh cita-cita saya 18 negara untuk kegiatan selanjutnya"ucapnya optimis.
Untuk selanjutnya, BNPB tetap mengharapkan kerjasama ini dilanjutkan dengan berpedoman kepada MOU antara BNPB dan TNI. BNPB akan mengajukan permohonan bantuan kepada TNI sesuai kebutuhan baik personil dan alat peralatan berdasarkan dinamika di lapangan. "Jika dulu pernah terjadi gempa,pasti suatu saat akan terjadi gempa juga. Persoalan bencana menjadi permasalahan bersama dan TNI sebagai tentara pejuang yang mampu hadir ditengah masyarakat. Mari kita meminimalisir risiko bencana dan memaksimalkan perlindungan kepada masyarakat" pesannya kepada para perwira siswa sekaligus menutup ceramahnya.
Penulis