Lontaran Batu Pijar Bakar Savana di Gunung Slamet
12 Sep 2014 13:25 WIB
Dilihat 330 kali
Foto : Lontaran Batu Pijar Bakar Savana di Gunung Slamet ()
Secara visual cuaca terang, angin tenang. G.Slamet teramati terjadi 38x letusan dengan mengeluarkan abu berwarna coklat kehitaman tebal dengan tinggi letusan 200-1.500 m. Terdengar 20x dentuman kuat. Jarak luncur material lava pijar 1.300 m. Hal ini menyebabkan hutan savana di sekitar puncak Gunung Slamet terbakar di dua titik yaitu kawasan sebelah timur dan barat laut.
Dari kegempaan telah terjadi 25x gempa letusan dan 83x gempa hembusan.
Rekomendasi masyarakat dilarang memasuki area radius 4 km dari puncak G. Slamet. Masyarakat dihimbau tetap tenang. Aktivitas tetap berjalan normal. Belum perlu ada pengungsian. Masyarakat Desa Gambuhan, Kec. Pulosari, Kab. Pemalang belum perlu mengungsi. Namun dihimbau untuk tetap siap siaga.
BNPB telah memberikan pendampingan BPBD Jawa Tengah dan BPBD di 5 kabupaten sekitar G. Slamet dalam menyusun rencana kontinjensi menghadapi erupsi G. Slamet.
Sosialisasi terkait upaya mitigasi bencana telah dilakukan. BPBD Kabupaten Purbalingga sudah melakukan simulasi dengan melibatkan masyarakat. BPBD Kabupaten Banyumas dan Pemalang telah melakukan sosialisasi. Logistik dan peralatan telah siap semua. Peralatan maupun logistik, sudah dipersiapkan.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Penulis