Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Longsor Timbun Satu Keluarga di Padalarang, Dua Tewas

Dilihat 332 kali
Longsor Timbun Satu Keluarga di Padalarang, Dua Tewas

Foto : Longsor Timbun Satu Keluarga di Padalarang, Dua Tewas ()

Longsor menimbun satu rumah yang dihuni tiga warga di Kampung Babakan Talang Bawah, RT 04 RW 09, Desa Kertamulya, Jawa Barat, pada Minggu dini hari (28/12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama TNI, Polri, relawan, dan masyarakat telah berhasil mengangkat korban. Dua warga tewas yaitu Solihat (P, 30) dan Rangga Permana (L, 3). Kedua korban merupakan ibu dan anaknya, sedangkan suami, Anto Suryanto (L, 31), berhasil diselamatkan petugas. Selain itu, dua rumah terancam longsor.

Kejadian longsor tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi sejak malam hari (27/12). Longsor di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terjadi pada Minggu (28/12), pukul 00.30 WIB, yang kemudian terjadi longsor susulan pada pukul 02.00 WIB. 

Seiring dengan meningkatnya curah hujan, kejadian longsor juga meningkat. Di tempat lain ancaman longsor juga meningkat. Tanah retak di Dusun Cijinjing, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terus bertambah lebar rekahannya. Tanah retak ini telah terjadi sejak 21 Desember 2014 lalu. Hujan deras di wilayah ini dapat menimbulkan longsor. Sebanyak 20 KK (119 jiwa) mengungsi di 3 titik pengungsian yang berjarak 500-700 m dari tempat kejadian yaitu di rumah Sumardi (16 KK), Rustam (2 KK),  dan Sukarna (2 KK). Lima rumah telah rusak akibat retakan tanah tersebut. Pada malam hari pengungsi pada malam hari bertambah. 

Untuk mengantisipasi longsor, BNPB bersama UGM, Badan Geologi terus memasang 20 alat peringatan dini longsor hingga Januari 2015 nanti. Badan Geologi telah memasang alat di Desa Cihaliwung, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tim UGM telah memasang alat di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Pada Minggu (28/12) dilakukan sosialisasi dan gladi yang diintegrasikan dengan KKN tematik UGM dan program Desa Tangguh Bencana.

Info lanjut hubungi : 1) Pakih (Kabid BPBD Bandung Barat 081223123971), 2) Supriyo (Kalak BPBD Cilacap 085726164460), 3) Medi Herlianto (Dir Kesiapsiagaan BNPB 08197500388).

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Penulis


BAGIKAN