Longsor Lagi, 3 Tewas, 1 Dicari dan 5 Luka di Lombok Barat
19 Des 2015 03:18 WIB
Dilihat 335 kali
Foto : Longsor Lagi, 3 Tewas, 1 Dicari dan 5 Luka di Lombok Barat ()
LOMBOK - Hujan deras yang turun malam hari telah menyebabkan longsor di Dusun Ladungan, Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (19/12) pukul 03.30 Wita. Empat rumah tertimbun longsor dan menyebabkan 3 orang tewas, 1 orang masih dicari di bawah timbunan longsor, 2 orang luka berat dan 3 orang luka ringan.
Nama korban tewas:
1) Riswandi (21).
2) Laelatul Hasnah (10).
3) Dahrin (80).
Korban masih dicari:
1) Multazam (21).
Nama korban luka-luka:
1) Saharudin (40, luka berat).
2) Sadirah (35, luka berat).
3) Ati (12, luka ringan).
4) Dinda (6, luka ringan).
5) Arini (3, luka ringan).
Selain itu longsor juga menimbun 1 warung, 2 sepeda motor dan 2 ekor sapi. Material longsor juga menimbun jalan. Upaya pencarian korban dan penanganan darurat longsor masih terus dilakukan oleh BPBD Lombok Barat, BPBD NTB, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat. Kebutuhan mendesak adalah alat berat, cangkul dan sekop untuk membersihkan longsor.
Ancaman longsor akan terus meningkat seiring meningkatnya hujan. Diperkirakan Januari hingga awal Februari 2016 adalah puncak musim hujan. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Longsor adalah jenis bencana yang paling mematikan selama 2014 dan 2015 dibandingkan dengan jenis bencana lain. Tingginya kerentanan menyebabkan korban tertimbun longsor. Ada 41 juta jiwa masyarakat yang tinggal di daerah bahaya sedang hingga tinggi longsor yang tersebar di 174 kabupaten/kota. Mereka tinggal di lereng perbukitan dan pegunungan, tebing sungai dengan mitigasi yang masih minim, baik struktural dan non struktural. Tata ruang berbasis longsor sangat berperan dalam mereduksi longsor. Tata ruang tersebut harus diimplementasikan secara nyata. Masyarakat juga ditingkatkan kapasitas dan kemampuannya untuk memitigasi lingkungan sekitarnya.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Penulis