Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

LONGSOR DI SUKABUMI, KORBAN BELUM JUGA DITEMUKAN

Dilihat 492 kali
LONGSOR DI SUKABUMI, KORBAN BELUM JUGA DITEMUKAN

Foto : LONGSOR DI SUKABUMI, KORBAN BELUM JUGA DITEMUKAN ()

Pencarian 3 orang korban longsor di Kampung Cibojong, Desa Cibadak, Kec Pabuaran, Kab. Sukabumi Jawa Barat hingga Jumat (27-6-2014) sore belum menemukan korban. Ada dua kemungkinan korban, yaitu tertimbun material longsor dan hanyut di Sungai Cikaso saat banjir bandang. Untuk itu pencarian korban dilakukan dengan menggali timbunan material longsor dan menyusuri sungai. Korban hilang tersebut adalah Rudi (37), Iwan (32) dan Ugun (14).   Berdasarkan pendataan BPBD Kab Sukabumi, bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Kamis (26-6-2014) pukul 05.00 Wib menimpa 3 desa di Kec Pabuaran (Desa Cibadak, Desa Sirnasari, Desa Bantarsari) dan 2 desa di Kec Purabaya (Desa Mekarsari, Desa Neglasari). Dampak bencana di Desa Cibadak 4 rumah rusak berat, 1 mushola rusak berat, dan 3 jembatan bambu hanyut. Di Desa Sirnasari 11 rumah terancam longsor, dan di Desa Bantarsari 16 rumah rusak berat. Sedangkan di Desa Neglasari terdapat 15 rumah rusak sedang dan 101 rumah terancam longsor. Sebanyak 468 jiwa (184 KK) mengungsi yaitu di Desa Cibadak 231 jiwa (68 KK) mengungsi ke rumah saudaranya, sedangkan 237 jiwa (116 KK) di Desa Neglasari mengungsi di sekolahan. Warga mengungsi karena khawatir akan terkena longsor susulan di perbukitan dan tampak adanya rekahan-rekahan padan lereng sehingga berpotensi longsor.   Sebanyak 125 personil gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Sarda, Tagana dan masyarakat melakukan pencarian dan penanganan korban. Bupati Sukabumi telah meninjau lokasi. Akses lokasi bencana sulit dijangkau sehingga pencarian korban dilakukan dengan peralatan seadanya.   Berdasarkan data sementara selama tahun 2014 ini, telah terjadi 130 kejadian longsor di Indonesia yang menyebabkan 63 orang tewas dan ribuan rumah rusak. Jawa Barat adalah provinsi yang paling banyak terjadi bencana longsor karena banyak penduduk  yang tinggal di daerah rawan longsor.   Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Penulis


BAGIKAN