Lomba Riset Kebencanaan “Ideathon Bali Kembali" Resmi Dibuka Untuk Seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia

KOTA BEKASI - Telah diselenggarakan launching Kegiatan Ideathon dan KKN Tematik Bali Kembali pada hari ini Jumat (12/3) secara hybrid di Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dan kerjasama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Riset dan Teknologi/ BRIN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Satgas COVID-19, KPCPEN, dan Pemerintah Daerah Provinsi Bali.

Provinsi Bali telah ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan pengurangan risiko bencana secara global yakni Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) tahun 2022 sehingga perlu dilakukan tindakan pemulihan kesehatan dan perekonomian secara komprehensif. Pemetaan permasahan dan perumusan solusi berbasis ilmiah menjadi penting untuk dilakukan dalam mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi Bali akibat pandemi COVID-19.

Tujuan kegiatan ini untuk mensosialisikan seluruh perguruan tinggi dan mitra lokal untuk berpartisipasi dalam kegiatan Riset Kebencanaan “Ideathon” dan Kuliah Kerja Nyata Tematik “KKN Tematik”. Kegiatan launching ini dihadiri oleh sekitar 460 peserta secara virtual yang terdiri dari praktisi kebencanaan, media, dan dosen serta mahasiswa/i dari seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

Pada kesempatan ini Gubernur Provinsi  Bali yang diwakili oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin Ap, M.Si., menyampaikan pentingnya kerjasama dan kolaborasi pentahelix dalam mempercepat pemulihan Bali akibat COVID-19 melalui riset kebencanaan “ideathon” dan KKN Tematik.

Kementerian Dalam Negeri oleh perwaklian dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Isti Khoriana Karim SE, M.AP., mengharapkan dengan kegiatan ideathon dan KKN Tematik ini dapat mewujudkan desa tangguh yang berbasis riset multi disiplin. Desa tangguh yang dimaksud adalah tangguh secara ekonomi, tangguh dalam layanan dasar, tangguh sospol, tangguh bencana, dan tangguh pangan. Sehingga bisa menjadikan bagian dari pemulihan perekonomian di Provinsi Bali. 

Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Kemenristek/BRIN, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., berpesan bahwa riset di Bali sudah sangat berkembang sehingga dengan kegiatan ideathon dan KKN Tematik ini bisa mengakselerasi Bali Kembali yang inovatif sehingga roda perekonomian dapat menggeliat khususnya di Bali dan pada umumnya di Indonesia.

Selanjutnya pada kesempatan ini Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemdikbud,  Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., menyampaikan kegiatan ideathon dan KKN Tematik ini sudah selaras dengan tri darma perguruan tinggi sehingga harapnnya melalui penelitian ini baik dosen, praktisi kebencanaan, dan mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam penanganan COVID-19 baik secara nasional dan global.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Plt. Deputi Bidang Sistem dan Strategi, BNPB, Dr. Raditya Jati, S.Si, M.Si., mengharapkan hasil dari ideathon ini dapat terimplementasikan. Selain itu, pentingnya strategi kebijakan yang didasarkan pada scientific based dalam penanggulangan bencana. Literatur kebencanaan sudah banyak diterbitkan oleh negara asing, maka dari itu bersamaan dengan momen ini Indonesia dapat menunjukkan eksistensi secara global dalam pengurangan risiko bencana. Bahkan Indonesia mampu memberikan informasi untuk dunia dan menjadi referensi internasional, dengan kata lain Indonesia menjadi centre of excellence, Bali menjadi titik terangnya.

Informasi lengkap terkait kegiatan lomba riset kebencanaan "Ideathon Bali Kembali" dapat diakses melalui website https://ideathonbali.bnpb.go.id

Dr. Raditya Jati

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Banjir Kecamatan Bintan Timur Berangsur Surut

Pemkab Lanny Jaya Aktifkan Posko Tangani Bencana Kekeringan