Lima Kecamatan Terdampak Banjir di Kabupaten Aceh Tenggara
05 Des 2020 00:36 WIB
Foto : Tanah longsor terjadi di Kecamatan Cesewu, Desa Cisewu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada Jumat (4/12) pukul 11.00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi. (Istimewa)
JAKARTA - Lima kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh terdampak banjir pada Kamis, (3/12) pukul 23.57 WIB hingga pagi ini (4/12). Banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai di beberapa desa meluap.
Beberapa desa yang terdampak banjir di Kecamatan Lawe Bulan antara lain Desa Pasir Gala, Desa Kuta Galuh Asli, Desa Pasir Penjengakan, Desa Lawe Rutung.
Kemudian di Kecamatan Babussalam antara lain Desa Batu Mbulan Sepakat, Desa Batu Mbulan Asli, Desa Batu Mbulan I, Desa Terutung Pedi dan Desa Mendabe.
Selanjutnya di Kecamatan Darul Hasanah yaitu di Desa Gulo, Kecamatan Lawe Alas di Desa Lawe Saraf serta Kecamatan Lawe Sumur di Desa Kisam Gabungan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara melaporkan bahwa hingga saat ini (4/12) air di beberapa desa masih tergenang. BPBD Aceh Tenggara melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait serta bergotong royong bersama tim gabungan dan masyarakat setempat untuk membersihkan material lumpur.
BPBD Aceh Tenggara masih melakukan pendataan korban jiwa dan kerugian materil akibat peristiwa ini.
10 Hektar Sawah Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
BPBD Kabupaten Garut melaporkan 10 hektar sawah tertimbun longsor yang terjadi di Kecamatan Cesewu, Desa Cisewu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada Jumat (4/12) pukul 11.00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi.
TRC BPBD Kabupaten Garut melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta masih melakukan pendataan korban jiwa akibat peristiwa ini.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. Peringatan dini cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan beberapa wilayah provinsi berpotensi hujan lebat dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, termasuk di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Garut.
Berdasarkan analisis InaRISK, Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi bahaya banjir dengan tingkat kerawanan sedang hingga tinggi yang berdampak pada 15 kecamatan. Sedangkan Kabupaten Garut memiliki potensi bahaya tanah longsor dengan tingkat kerawanan sedang hingga tinggi yang berdampak pada 42 kecamatan.
Masyarakat dapat memonitor cuaca hingga tingkat kecamatan dengan beberapa pendekatan melalui aplikasi Info BMKG dan mengetahui risiko bencana yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui aplikasi InaRISK.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB