Konsumsi Sayur dan Ikan Segar, Yuk Simak Panen Warga Pesanggrahan
06 Jun 2020 14:45 WIB
Foto : Nutrisi sayur dan ikan segar menjadi konsumsi rutin warga di RT14/RW1 Kampung Pesanggrahan. (Theophilus Yanuarto / Humas BNPB)
JAKARTA – Berbagai upaya dapat dilakukan setiap warga untuk mengkonsumsi makanan bernutrisi secara rutin dengan cara murah. Nutrisi menjadi bagian penting dari 4 sehat 5 sempurna ala Doni Monardo dalam melawan virus Korona.
Nutrisi sayur dan ikan segar menjadi konsumsi rutin warga di RT14/RW1 Kampung Pesanggrahan. Mereka telah melakukannya sejak dua tahun lalu hingga menjadikan kampung mereka hijau. Saat itu, kelompok relawan Damai Nusantaraku atau Dantara pimpinan Putri Simorangkir menginisiasi urban farming di wilayah itu sehingga menjadi kampung ‘gang hijau.’
Warga yang didukung relawan Indonesia Against COVID-19 (IAC19) ini memanen sayur dan ikan segar dengan teknik aquaponik, Jumat (5/6). Beberapa warga Kampung Pesanggrahan menikmati panenen sayur dan ikan segar yang berada di RPTRA Abdi Praja.
“Kami selaku ketua RT mengucapkan terima kasih dan alhamdulilah di warga saya ini, yang dulunya kekurangan masalah sayuran, dapat memanen sayur dan lele,” ujar Sukardi.
Sukardi berhasil untuk terus memanen sayur dan lauk segar dengan teknik aquaponik. Ia menanam kangkung dan sawi, baik dengan teknik aquaponik dan hidroponik.
“Karena saya juga menanam kangkung dan sawi, sekarang tidak lagi beli ke pasar. Ditambah dengan lele, untuk menambah lauk pauk. Menambah gizi di keluarga kami,” tambahnya.
Ia berharap warga tetangga di RT lain bahkan lingkup RW dapat meniru langkahnya untuk melakukan urban farming dengan cara murah tersebut.
Sementara itu, Ketua IAC19 Lourda Hutagalung mengatakan bahwa dalam menghadapi pandemi ini, yang utama sebelum ada vaksin yang bisa melawan virus adalah ketahanan tubuh kita sendiri.
“Telah dicanangkan oleh Pak Doni Monardo selaku ketua Gugus Tugas Nasional dengan 4 sehat 5 sempurna,” ucap Lourda saat acara panen kangkung dan lele di RPTRA Abdi Praja, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat sore (5/6).
Ia mengatakan bahwa relawan IAC19 menyasar gerakan ini di perkampungan.
“Terutama untuk daerah perkampungan dimana masyarakat mungkin kesulitan untuk mengakses bahan makanan bergizi tersebut,” ucap Lourda.
Relawan IAC19 berkeinginan untuk terus mengembangkan gerakan ini ke beberapa tempat lain. “Kami akan kembangkan di daerah lain untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengenalkan slogan 4 Sehat 5 Sempuran era Korona. Doni mendefinisikan 4 Sehat 5 Sempurna sebagai upaya mencegah COVID-19. Empat sehat dari Doni yang juga Kepala BNPB ini, yaitu gunakan masker, jaga jarak, baik physical dan social distancing, rajin cuci tangan dengan sabun, dan olahraga, tidur teratur dan cukup serta tidak panik. Satu pesan yang membuat sempurna yaitu makanan yang bernutrisi.
Gerakan kampung hijau Pesanggrahan ini sejalan dengan upaya pemenuhan gizi untuk meningkatkan imunitas. Imunitas menjadi salah satu faktor untuk mencegah terpapar penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.
IAC19 merupakan kumpulan organisasi sukarelawan yang membantu GTTPC19 melawan COVID-19.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Facebook : @InfoBencanaBNPB
Twitter : @BNPB_Indonesia
Instagram : @bnpb_indonesia
Youtube : BNPB Indonesia
#SiapUntukSelamat
#BersatuLawanCovid19
#CuciTangan
#JagaJarak
#MaskerUntukSemua
#TidakMudik
#DiRumahAja