Ketua Satgas Ajak Warga Ikuti Vaksinasi Demi Pertahanan Diri
23 Jul 2021 01:57 WIB
Foto : Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito (tengah memakai rompi) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (dua kanan) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit (kanan) saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi di Rumah Susun (Rusun) Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/7). (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi agar memiliki ketahanan tubuh terhadap COVID-19 dan tetap sehat.
Hal itu disampaikan Ganip saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Rumah Susun (Rusun) Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/7).
"Sudah divaksin ya? ajak keluargamu untuk ikut vaksin," kata Ganip kepada salah satu penerima vaksin.
"Ini semua agar menjaga diri kita (dari COVID-19) dan tetap sehat," imbuhnya.
Menurut Ganip, program vaksinasi untuk mendukung tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity itu diselenggarakan sesuai perintah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Melalui pemberian vaksinasi tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih terjaga dari COVID-19. Tentunya, hal itu harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan dilaksanakan secara konsisten.
"Ini adalah sesuai perintah Presiden Joko Widodo," jelas Ganip yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi itu menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi contoh nyata upaya pemerintah yang telah hadir di tengah masyarakat untuk menjamin keselamatan dan memberikan pelayanan terbaik.
Adapun kegiatan vaksinasi yang digelar di Rusun Petamburan tersebut juga dilakukan untuk menyasar wilayah mana saja yang masih rendah capaian penerimaan vaksinasinya.
Sehingga melalui upaya tersebut juga diharapkan akan ada lebih banyak lagi masyarakat yang terlindungi dan kekebalan kelompok dapat segera tercapai.
"Kami menyasar mana wilayah yang vaksinasinya masih rendah," jelas Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi itu merupakan upaya 'jemput bola' dari pemerintah kepada masyarakat. Dalam hal ini sasarannya adalah wilayah permukiman padat penduduk yang belum terjangkau seperti Rusun Petamburan dan sekitarnya.
"Ini adalah kegiatan jemput bola ke wilayah yang belum terjangkau dan tentunya ini adalah tentang bagaimana kita mengejar herd immunity," jelas Kapolri Sigit.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 bersama Panglima TNI dan Kapolri juga menyerahkan bantuan berupa sembako bagi para penerima vaksin, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pokok selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan demi memutus rantai penularan COVID-19.
Masyarakat Sangat Terbantu
Selain menyasar kepada warga Rusun Petamburan, pelaksanaan vaksinasi tersebut juga diberikan kepada seluruh warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Ciliwung-Tanah Abang, beberapa warga yang bermukim di pinggiran rel kereta api dan warga lain pada umumnya.
Iswandi, salah satu warga penerima vaksin yang tinggal di Rusun Petamburan mengungkapkan bahwa program vaksinasi pemerintah yang menyasar di lokasi-lokasi permukiman padat penduduk tersebut sangat bagus sekali.
Menurutnya, bagi masyarakat seperti dirinya menjadi lebih mudah untuk mengikuti program tersebut.
Selain persyaratanya mudah dan hanya cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, di sisi lain mereka tidak perlu repot harus ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya. Sehingga hal itu juga membuat warga semakin bersemangat untuk mengikuti vaksinasi.
“Memudahkan kita-kita ini. Jadi enggak jauh. Bagus sekali,” kata Iswandi.
“Saya dulu ragu (divaksin). Tapi sekarang yakin, karena itu untuk kita-kita juga ke depannya, untuk jangka panjang. Jadi kita semakin tenang,” imbuhnya.
Adapun pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh sinergitas empat pilar mulai dari Kecamatan Tanah Abang, Koramil Tanah Abang, Polsek Tanah Abang dan Dinas Kesehatan setempat, itu telah diselenggarakan sejak satu minggu yang lalu atau Kamis (15/7).
Rencananya, kegiatan tersebut akan terus dilakukan hingga akhir bulan Juli 2021 dengan target 500 orang per hari.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB