Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Banjir dan Longsor

Dilihat 337 kali
Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Banjir dan Longsor

Foto : Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Banjir dan Longsor ()

JAKARTA – BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2016, sedangkan di Wilayah Aceh dan Riau curah hujan berkurang pada Januari dan Februari sedangkan untuk wilayah timur Indonesia seperti Papua dan NTT masuk musim hujan pada Desember 2015. Memasuki musim hujan, potensi kemudahan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan menurun, tetapi potensi banjir dan longsor meningkat. BNPB juga mengingatkan kewaspadaan di wilayah potensi terjadinya gerakan tanah agar ditingkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman banjir dan longsor.

BNPB melalui Sekretaris Utama, Dody Ruswandi mengingatkan kembali Gubernur Provinsi Se-Indonesia agar mengambil langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat terkait dengan ancaman bencana banjir dan longsor di daerahnya masing-masing. Pemerintah daerah dihimbau melakukan pengecekan atau inspeksi sarana dan prasarana untuk mencegah kejadian banjir seperti pompa, tanggul-tanggul kritis, pintu air, dan segera dipercepat atau diperbaiki jika ada kelemahan atau kerusakan pada sarana dan prasarana tersebut. Serta melakukan upaya-upaya intensifikasi penguatan kesiapsiagaan melalui sosialisasi dan edukasi ke masyarakat luas.

Selain itu juga melakukan simulasi rencana kontinjensi menghadapi ancaman banjir dan ancaman tanah longsor serta menyusun rencana operasi dengan melibatkan pihak terkait termasuk TNI dan Polri. Jika terdapat potensi terjadinya banjir atau longsor segera mengaktifkan Sistem Komando dan Posko yang dilengkapi radio komunikasi yang dapat terkoneksi ke Pusdalops BNPB dan menjangkau seluruh Kabupaten/Kota di provinsinya masing-masing. Kenali bahayanya, kurangi risikonya, Salam Tangguh!. 
Penulis


BAGIKAN