Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Kepala BNPB Tegaskan Pentingnya Simulasi Bencana

Dilihat 82 kali
Kepala BNPB Tegaskan Pentingnya Simulasi Bencana

Foto : BNPB bersama BPBD Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melakukan simulasi bencana di kawasan rawan tanah longsor, Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Jumat (12/3). (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Alya Faradilla)


BANDUNG BARAT - BNPB bersama BPBD Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melakukan simulasi bencana di kawasan rawan tanah  longsor, Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Jumat (12/3).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan bahwa simulasi bencana perlu dan penting dilakukan di daerah-daerah rawan bencana. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya yang dapat berujung bencana tanah longsor. 

Menurutnya, pencegahan bencana adalah urusan bersama. Tidak hanya BNPB, BPBD, atau TNI/Polri yang terlibat, tapi seluruh unsur pentaheliks (Pemerintah, dunia usaha, akademisi,  masyarakat dan media massa) harus aktif dilibatkan. Pelibatan masyarakat harus diutamakan, termasuk di dalamnya kelompok rentan.

"Pengetahuan tentang kebencanaan harus menjadi bagian yang tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari," jelas Doni dalam sambutan. 

Simulasi ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala di berbagai daerah yang memiliki potensi tanah longsor tinggi.

Doni juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan masyarakat yang merespons dengan cepat temuan-temuan terkait potensi bahaya tanah longsor.

"Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan simulasi hari ini," kata Doni sebagai penutup. 


Dr. Raditya Jati

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN