Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

KEPALA BNPB HADIRI PELATIHAN TENDA POSKO KEDARURATAN DAN MOBIL EVAKUASI DAN LOGISTIK

Dilihat 411 kali
KEPALA BNPB HADIRI PELATIHAN TENDA POSKO KEDARURATAN DAN MOBIL EVAKUASI DAN LOGISTIK

Foto : KEPALA BNPB HADIRI PELATIHAN TENDA POSKO KEDARURATAN DAN MOBIL EVAKUASI DAN LOGISTIK ()

Direktur peralatan Ir. Siti Noerhayati, MM menjelaskan bahwa dalam rangka menindak lanjuti  master plan pengurangan resiko bencana tsunami diperlukan peralatan khusus. Untuk itu  BNPB melalui Deputi Bidang Logistik dan Peralatan menyiapkan peralatan yang diperlukan bagi wilayah yang diperkirakan terdampak tsunami berupa tenda posko kedaruratan dan mobil evakuasi dan logistik. Mengingat keterbatasan anggaran untuk pengadaan peralatan Tenda Posko Kedaruratan dan Mobil Evakuasi dan Logistik maka dilakukan seleksi penerima bantuan (secara bertahap). " Tahun ini Tahap pertama hanya untuk 6 wilayah yaitu Prov. Sumatera Utara, Prov. Sumatera Barat, Prov. Banten, Prov. DI Yogyakarta, Prov. Jawa Timur, dan Prov. Bali" paparnya. Hal tersebut telah didukung pula dengan penyampaian kesepakatan yang dituangkan dengan pernyataan masing-masing kepala daerah penerima bantuan yang ditandatangani oleh sekretaris daerah selaku kepala BPBD dan disetujui oleh Gubernur/Kepala daerah, yang isinya yaitu bersedia mengalokasikan anggaran operasional dan pemeliharaan, bersedia memobilisasi ke lokasi bencana baik diwilayahnya maupun wilayah sekitarnya dan tidak memutasikan petugas yang mengoperasikan peralatan yang akan dilatih minimal 3 tahun.

Agar Tenda Posko Kedaruratan dan Mobil Evakuasi dan Logistik dapat dioperasikan pada saat terjadi bencana maka sebelum bantuan peralatan ini didistribusikan perlu dilakukan pembekalan/ pelatihan Tenda Posko Kedaruratan dan Mobil Evakuasi dan Logistik bagi petugas BPBD penerima bantuan dan BNPB. Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari perwakilan BPBD penerima bantuan, staf BNPB yang meliputi perwakilan Deputi Bidang Penangan Darurat, PUSDATIN, PUSDIKLAT, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan, dan SRC PB wilayah Barat, yang dilaksanakan selama 2 hari tanggal 12 s.d 13 April 2013 di Sentul dengan metode teori dan praktek.


Penulis


BAGIKAN