Kepala BNPB Dorong Percepatan Relokasi Warga Terdampak Gempa Cianjur
15 Des 2022 12:32 WIB
Foto : Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M pada rapat koordinasi penanganan gempa Cianjur pada Rabu (14/12) di ruang Pendopo Bupati Cianjur. (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Rusnadi Suyatman Putra)
CIANJUR – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M memerintahkan segenap para perangkat daerah setempat untuk melakukan relokasi bagi warga yang terdampak gempa Cianjur. Hal ini disampaikan pada rapat koordinasi penanganan gempa Cianjur pada Rabu (14/12) di ruang Pendopo Bupati Cianjur.
Dalam arahannya, Suharyanto mengatakan lahan relokasi harus tuntas. Bagaimana memindahkan 10 desa ke tempat baru ini tidak mudah. Setelah proses evakuasi dan pembersihan lokasi bencana selesai, tahap relokasi segera dijalankan. Pastikan zona patahan Ciguneng tidak dekat dengan lahan relokasi.
Pendataan rumah-rumah yang relokasi, tingkat RT, RW dan kecamatan. Data yang disampaikan dipastikan harus akurat demi kelancaran proses, sehingga tidak menimbulkan duplikasi nama. Mempercepat relokasi di lapangan perlu dukungan alat berat, personel zeni dapat dilibatkan dalam pembangunan rumah
"Selanjutnya progres pembersihan puing sudah berjalan dari hari ke 7, rencana pembersihan sudah berjalan melibatkan unsur TNI, PUPR, dan BUMN. Transisi dari berakhirnya status darurat, dapur umum akan di stop dan relawan sudah banyak pulang. Perlu disampaikan ke masyarakat untuk mandiri, kembali bekerja dan aktif beraktifitas", ujar Suharyanto.
Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, terkait relokasi terdampak gempa, warga menginginkan direlokasi per RT, dan per RW yang sama sebelumnya sehingga memudahkan dalam penempatan dalam zona berkumpul dalam satu RT.
Sedangkan untuk pencarian pertolongan akan dimaksimalkan dilakukan tim gabungan dengan pembersihan puing dan hingga pembongkaran keramik nya di rumah terdampak untuk dicari korban gempa yang masih tertimbun.
"Penyaluran logistik sudah tertib ada catatan barang masuk dan keluar. Administrasi sudah lengkap. BPBD sudah ditugaskan ke posko-posko mengecek stok logistik terpenuhi dan sudah distribusikan. Untuk permintaan logistik sudah ada prosedur dengan adanya tanda tangan RT dan RW" ujar Herman.
Hadir pada rapat koordinasi antara lain Bupati Cianjur, dihadiri Danrem, Deputi Penanganan Darurat, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, dan Deputi Logistik dan Peralatan, Inspektur 3 BNPB, Direktur Rumah Khusus dan Balai Perumahan PUPR.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB