Kepala BNPB dan Menteri Kesehatan Bahas Penanganan Banjir dan Longsor
19 Feb 2016 12:17 WIB
Dilihat 327 kali
Foto : Kepala BNPB dan Menteri Kesehatan Bahas Penanganan Banjir dan Longsor ()
Berdasarkan analisis dari sekian banyak bencana, yang paling banyak memakan korban dan merugikan kesehatan adalah banjir dan tanah longsor, apalagi kalau di lihat dari segi ekonomi. Bencana banjir membuat hampir semua aktivitas warga terganggu. Misalkan, alat transportasi terganggu dan tidak bisa beroperasi, timbul berbagai macam penyakit seperti gatal-gatal, diare, dan virus lainnya.
Sementara itu, tim dari Kemenkes memberikan penjelasan bahwa saat ini sedang merancang Public Service Center (PSC). PSC ini sudah dipasang di beberapa kabupaten rawan bencana. Saat ini yang sudah terkoneksi adalah di daerah Gunung Agung. Fungsi utamanya adalah sebagai media penyalur informasi antara warga dengan pemda jika terjadi gempa. Menurut kemenkes, dengan adanya PSC ini sangat membantu kerja pemerintah untuk mengetahui daerah rawan bencana. Selain itu, Kemenkes juga mengatakan bahwa di setiap daerah sudah membentuk yang namanya Dokter Emergency three acess. Willem mengatakan bahwa keberhasilan untuk menurunkan indeks risiko bencana adalah kerjasama yang baik dari semua kementerian dan lembaga yang terkait, termasuk dunia usaha dan masyarakat. (dhs).
Penulis