Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Kemampuan Testing Spesimen Per Hari Meningkat Melebihi 40 Ribu Perhari

Dilihat 51 kali
Kemampuan Testing Spesimen Per Hari Meningkat Melebihi 40 Ribu Perhari

Foto : Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Selasa (22/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)


JAKARTA - Pada bulan September 2020, pencapaian testing spesimen Covid-19 mengalami peningkatan dibanding Agustus lalu. Per harinya testing spesimen pada September ini sudah mencapai 40 ribu secara nasional.

Data 22 September 2020 saja, spesimen yang selesai diperiksa sebanyak 43.896 spesimen yang dilakukan 343 laboratorium di berbagai daerah. Meski demikian, secara per daerah, belum semuanya  mencapai standar World Health Organization (WHO) sebesar 1/1000 dari jumlah penduduk per minggu. 

Satgas Penanganan Covid-19 saat ini terus mendorong daerah-daerah tersebut. Terutama provinsi-provinsi prioritas penyumbang terbanyak pasien Covid-19. 

"Beberapa daerah di Indonesia, seperti DKI dan daerah-daerah lainnya sudah melebih standar WHO. Kami selalu mendorong daerah lainnya untuk meningkatkan testing-nya, seluruh kebutuhan testing akan dipenuhi Satgas," ungkapnya saat menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Selasa (22/9/2020). 

Selain itu tentang penggunaan hotel dalam penanganan pasien Covid-19  tanpa gejala yang memerlukan isolasi mandiri telah disiapkan hotel bintang 2 dan 3. Disamping fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada selama ini. 

Wiku menegaskan hotel-hotel yang akan digunakan itu akan mendapatkan pengawasan sesuai  standar kesehatan yang layak. 

"Tentunya fasilitas-fasilitas tersebut dalam pengawasan tenaga kesehatan agar pasien yang dirawat mendapatkan pelayanan yang terbaik," jelasnya. 

Saat ini saja di DKI Jakarta sudah disiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Ada flat isolasi mandiri dan karantina bagi masyarakat yang positif Covid-19. 


Jakarta, 22 September 2020


Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Penulis


BAGIKAN