Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Kekeringan

Dilihat 1030 kali
Kekeringan

Foto : Kekeringan ()

KARAWANG - Kekeringan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terus meluas hingga di 33 desa. Akibatnya sebanyak 30. 325 jiwa terkena dampak kekeringan. Warga yang kekeringan ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena sungai dan mata air mengering.

Untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa harus berjalan sejauh 5 kilo meter ke sungai atau mata air yang masih mengalir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Karawang mulai kewalahan mendistribusikan air bersih karena korban kekeringan terus bertambah.

"Setiap hari kita mengirim air bersih sebanyak 15 ribu liter ke desa-desa yang mengalami kekeringan. Namun karena jumlah korban terus bertambah kita cukup kesulitan untuk membagikan air bersih. Makanya sekarang ini kita sudah minta bantuan pihak swasta agar ikut membantu menyalurkan air bersih. Kalau pemerintah sendirian melakukan ini kita kewalahan," kata Kepala BPBD Karawang, Banuara Nadeak, Jumat (22/9/2017).

Menurut Banuara dampak kekeringan semakin meluas jika sebelumnya 25 desa dan 25..325 jiwa yang terdampak, namun dalam satu minggu bertambah menjadi 33 desa dan 30.325 jiwa yang terdampak. Dia memperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga puncak kekeringan bulan Oktober nanti.

"Perkiraan BMKG puncak kekeringan terjadi pada bulan Oktober nanti sehingga kita memastikan akan terjadi lonjakan daerah yang mengalami kekeringan," katanya.

Mengantisipasi hal tersebut pihaknya mengajak perusahaan yang beroperasi di Karawang untuk ikut serta membantu pemerintah terhadap warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Pihaknya sudah mengirim surat ke perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri dan mengajukan permohonan kepada perusahaan untuk mengirimkan air bersih.

"Kita sudah melakukan pemetaan daerah yang terdampak kekeringan. Sejumlah surat kita sudah ada beberapa yang menanggapi dan bersedia membantu," tandasnya.
 
Penulis


BAGIKAN