Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

KAO Indonesia Donasikan Bantuan untuk Penanganan COVID–19

Dilihat 67 kali
KAO Indonesia Donasikan Bantuan untuk Penanganan COVID–19

Foto : Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Ibnu Asur (kiri) menerima donasi Rp150 juta dari PT KAO Indonesia. Bantuan tidak hanya berupa donasi tetapi produk yang dihasilkan KAO Indonesia (HUMAS BNPB/Danung Arifin)


JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 menerima donasi Rp150 juta dari PT KAO Indonesia. Bantuan tidak hanya berupa donasi tetapi produk yang dihasilkan KAO Indonesia.

Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Ibnu Asur menerima secara langsung bantuan yang diberikan oleh Presiden Direktur PT KAO Indonesia Nishida Masahide. Penerimaan bantuan berlangsung di Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu (22/4). Donasi uang telah ditransfer ke rekening Gugus Tugas dan akan digunakan untuk mendukung penanganan COVID – 19 di Indonesia.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan PT KAO Indonesia dalam mendukung penanganan COVID – 19. Ini merupakan sinergi pentaheliks, khususnya dunia usaha, dalam penanggulangan bencana di Indonesia,” ujar Ibnu.

Selain donasi, PT KAO Indonesia menyumbang produk Biore Body Foam sejumlah 4.800 buah dan paket deterjen Attack 360 paket. Bantuan tersebut telah dikirimkan ke gudang Gugus Tugas yang dikelola oleh BNPB.

Hingga Selasa (21/4), Gugus Tugas mencatat donasi yang diterima sebesar Rp106,3 miliar. Bantuan donasi yang diterima melalui rekening dalam negeri Rp41,1 miliar, luar negeri Rp231,6 miliar dan donasi Rp65 miliar.

Gugus Tugas sangat mengapresiasi dukungan yang terus mengalir untuk mendukung penanganan COVID – 19 di tanah air. Ketua Pelaksana Gugus Tugas Doni Monardo selalu menekankan pentaheliks, yaitu sinergi pemerintah, pakar, dunia usaha, masyarakat dan media massa, untuk penanganan pandemik ini.

Data Gugus Tugas menyebutkan jumlah kasus positif COVID – 19 hingga Selasa (21/4) berjumlah 7.135 kasus. Penambahan kasus positif tersebut berjumlah 375 kasus dari hari sebelumnya, sedangkan kasus sembuh berjumlah 842 dan meninggal dunia 616. 


Agus Wibowo

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB

Penulis


BAGIKAN